Anus adalah bagian organ pencernaan tubuh yang letaknya di belakang dan selalu tertutup. Jika tidak dijaga dengan baik, maka bisa muncul ancaman penyakit dari anus. Bagaimana cara menjaga kesehatan anus?
Anus berperan dalam mengeluarkan kotoron dari dalam tubuh.
Beberapa penyakit yang bisa menyerang anus seseorang antara lain wasir, infeksi di sekitar lubang anus, abses di mana terdapat nanah di daerah sekitar anus, fistula, dan yang paling buruk bisa menyebabkan kanker.
Wasir atau ambeien adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah vena pada rektum bagian bawah dan anus membengkak.
Beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita ambeien di antaranya nyeri dan gatal pada anus, BAB berdarah, serta rasa perih saat buang air besar.
Fisura anus atau yang sering disebut dengan fisura anorektal, adalah robekan pada lapisan lubang anus (anoderm). Fisura kebanyakan terjadi karena tinja yang keras dan menyebabkan luka pada anus ketika Anda buang air besar.
Terkadang, fisura anus juga bisa muncul karena diare yang berkepanjangan, penyakit usus inflamasi atau penyakit menular seksual yang melibatkan daerah anorektal.
Fisura anus biasanya berupa luka ringan, tetapi dapat berkembang menjadi kronis jika robekannya semakin panjang hingga mengekspos permukaan otot yang mendasarinya.
Abses (nanah) pada anus adalah bengkak menyakitkan di dekat anus yang dapat berisi nanah.
Abses ini terbentuk dari kelenjar anal kecil, yang membesar dan menyebabkan infeksi di bawah kulit.
Hal ini seringkali terjadi pada orang dewasa yang berusia antara 20 hingga 40 tahun dan lebih banyak terjadi pada pria dibanding wanita.
Kebanyakan abses anus terletak dekat dengan pembukaan anus, dekat dengan usus yang dekat dengan anus, atau pinggul.
Fistula anal terbentuk karena sisa abses anus yang telah kering (baik dengan sendirinya atau bantuan dokter) dan menimbulkan terowongan atau semacam lorong yang sempit. Fistula ini menghubungkan bagian tengah dari lubang anus dengan permukaan kulit.
Kadang-kadang pembukaan fistula pada permukaan kulit terus-menerus mengeluarkan nanah atau cairan berdarah. Dalam kasus lain, fistula dapat menutup sementara dan menyebabkan kekambuhan abses anus.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan anus:
Bersihkan area anus dengan lembut setelah buang air besar atau setiap kali mandi. Gunakan air bersih atau air hangat dan sabun berbahan lembut yang tidak mengandung atau antibakteri.
Kamu juga bisa menggunakan tisu basah atau lap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Setelah membersihkan anus, keringkan dengan lap yang lembut.
Usahakan untuk selalu menjaga daerah seputar anus kering sebelum memakai celana dalam agar tidak menjadi tempat tumbuh bakteri.
Guna menjaga area anus tetap kering, hindari mengenakan celana yang ketat. Kenakanlah celana berbahan katun yang mudah menyerap keringat.
Menggaruk anus justru akan memperparah iritasi. Jika anus terasa sangat gatal, kamu bisa mengompresnya dengan kompres air hangat untuk meredakannya.
Selain itu, disarankan juga untuk menggunting kuku hingga pendek agar kulit di sekitar anus tidak terluka ketika tidak sengaja menggaruknya.
Hentikan penggunaan sabun atau pembersih yang bisa mengandung parfum, seperti sabun wangi, deodoran, tisu basah, dan tisu toilet dengan parfum. Hindari juga untuk menggunakan sabun yang mengandung antibakteri dan deterjen.
Konsumsi makanan atau minuman tertentu bisa berhubungan dengan kesehatan anus.
Anus mmeiliki fungsi membuang kotoran. Konsumsi serat yang cukup agar kotoran bisa keluar dengan normal sehingga anus tidak bekerja terlalu keras.
Untuk memenuhi kebutuhan serat dalam upaya juga menjaga kesehatan anus, fiber drink bisa jadi pilhan. Fiber drink adalah minuman yang mengandung serat dan gula untuk memenuhi kebutuhan serat harian dan berbagai manfaat lainnya.
Enhans vibe fiber drink bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
Minuman ini bermanfaat untuk:
Serat sangat memengaruhi kesehatan pencernaanmu termasuk menjaga optimalnya fungsi pencernaan saat sisa dan kotoran mencapai anus.
Jangan lupa jaga kesehatan anus dengan penuhi kebutuhan serat harian dan imbangi dengan berolahraga secara teratur, tidur berkualitas, dan manajemen stres yang baik.
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…