Omega 3 adalah asam lemak esensial yang termasuk dalam keluarga lemak tak jenuh ganda. Konsumsi asam lemak yang satu ini, diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk diantaranya untuk mengatasi PCOS. Apa saja sumber makanan omega 3 dan bagaimana manfaatnya untuk pasien PCOS? Simak selengkapnya pada artikel berikut
Omega 3 merupakan salah satu asam lemak esensial yang penting untuk kesehatan tubuh. Asam lemak ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh kita, sehingga, kita harus mencukupi kebutuhannya melalui asupan makanan atau suplemen yang kita konsumsi.
Kebutuhan omega 3 sebaiknya disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. Khusus untuk wanita dewasa, disarankan untuk memenuhi kebutuhan omega 3 sebanyak 1100 mg per hari. Kebutuhan ini dapat meningkat menjadi 1300-1400 mg per hari, jika seorang wanita sedang hamil atau menyusui.
Asam lemak omega 3 dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
Eicosapentaenoic acid (EPA) merupakan jenis asam lemak omega 3 yang berperan dalam menjaga imunitas tubuh, mencegah peradangan, hingga meringankan gejala depresi.
Docosahexaenoid acid (DHA) merupakan salah satu komponen utama yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak dan sistem saraf kita.
Alpha-linolenic acid (ALA) merupakan bentuk asam lemak omega 3 yang paling sederhana. ALA dapat diubah menjadi EPA atau DHA, tetapi kemampuan tubuh untuk membentuk EPA dan DHA dari ALA sangatlah kecil, sehingga dibutuhkan tambahan asupan dari makanan.
Asam lemak omega 3 dapat kita peroleh melalui berbagai sumber makanan. Beberapa jenis makanan yang kaya akan asam lemak Omega 3 diantaranya yaitu:
Selain sumber makanan alami, asam lemak omega 3 juga sudah banyak tersedia dalam bentuk kapsul yang lebih mudah dan praktis untuk dikonsumsi.
Salah satu manfaat omega 3 adalah untuk meningkatkan fungsi imun tubuh kita. Berbagai penelitian dilakukan untuk mempelajari hal ini. Studi menunjukkan, asam lemak omega 3 berperan vital pada fungsi kekebalan tubuh dan faktor inflamasi yang berkontribusi pada penyakit autoimun.
PCOS merupakan masalah hormonal yang erat kaitannya dengan gangguan suasana hati seperti anxiety (kecemasan) dan depresi. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1000 mg minyak ikan dua kali sehari selama 12 minggu, secara signifikan menunjukkan perbaikan pada tingkat kecemasan dan depresi pasien PCOS.
Salah satu tanda gejala yang banyak dialami oleh pasien PCOS adalah pertumbuhan rambut yang berlebihan (hirsutism). Gejala lain yang mungkin dialami misalnya munculnya jerawat, gangguan ovulasi dan masalah menstruasi yang berkepanjangan.
Hal ini merupakan tanda seseorang mengalami kelebihan hormon androgen (hiperandrogenisme). Suplementasi asam lemak omega 3 dapat membantu menurunkan kadar hormon androgen yang berlebih di tubuh kita.
Wanita PCOS seringkali mengeluhkan nyeri haid yang mengganggu aktivitas. Konsumsi makanan kaya omega 3 atau suplementasi omega 3, dapat membantu mengurangi kram perut dan nyeri haid dengan cara mengurangi peradangan.
Suplementasi asam lemak omega 3 juga diketahui dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita dan peluang untuk hamil secara alami. Sebuah studi randomized control trial meneliti karakteristik, hasil pemeriksaan hormon, dan ultrasonografi dari pasien PCOS yang mendapat suplementasi omega 3.
Hasilnya, suplementasi omega 3 terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pada wanita yang terdaignosis PCOS.
Asam lemak omega 3 terbukti memilki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, khususnya untuk pasien PCOS. Kamu dapat memenuhi kebutuhan omega 3 harianmu melalui bahan makanan kaya omega 3 atau konsumsi suplemen minyak ikan.
PCOS merupakan masalah hormonal yang umum dialami oleh wanita usia subur. Jika kamu memiliki masalah PCOS, salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah melalui perubahan gaya hidup. Dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk meredakan gejala CPS. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah sindrom metabolik seperti PCOS yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…
5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…