Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan penyebab paling umum dari gangguan ovulasi yang banyak dialami oleh wanita usia subur. Pernahkah kamu mendengar istilah hepsidin? Apa itu hepsidin dan bagaimana pengaruhnya terhadap PCOS?
Hepsidin adalah salah satu protein yang berperan untuk meregulasi kadar zat besi di dalam darah. Hormon peptida ini dihasilkan oleh hepar (hati), kemudian didistribusikan melalui plasma darah, dan akan dibuang melalui urin.
Selain itu, hepsidin juga merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam patogenesis (perjalanan penyakit) PCOS. Hepsidin ini dapat diproduksi sebagai respon terjadinya peradangan, peningkatan kadar besi serum, dan hipoksia (kekurangan kadar oksigen di dalam tubuh).
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk meneliti hubungan antara hepsidin dan resistensi insulin. Penelitian menunjukkan hubungan terbalik antara kadar hepsidin serum dan resistensi insulin pada pasien PCOS.
Resistensi insulin dapat menyebabkan penurunan regulasi gen hepsidin, sehingga penyerapan zat besi menjadi lebih banyak dan terjadi penurunan kadar hepsidin serum. Peningkatan reistensi insulin dan penurunan kadar hepsidin ini, terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya PCOS.
Studi terkait kadar hepsidin serum pada pasien pasien PCOS menunjukkan hasil yang beragam. Beberapa studi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan, namun studi lainnya menunjukkan adanya perbedaan kadar hepsidin serum pada pasien PCOS dan non-PCOS.
Hal ini dikaitkan dengan indeks massa tubuh (IMT) pasien dan kondisi lain seperti resistensi insulin. Pasien yang mengalami resistensi insulin, diketahui mengalami peningkatan produksi sel darah merah dan penurunan ekskpresi gen hepsidin untuk meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh
Meskipun demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan pasti antara hepsidin dan PCOS ini.
Kadar hepsidin di dalam tubuh dapat meningkat atau menurun sebagai respon dari inflamasi atau gangguan metabolisme lainnya seperti resistensi insulin. Sensitivitas hormon yang satu ini membuat pada peneliti tertarik untuk menjadikannya sebagai salah satu marker atau penanda penyakit PCOS.
Studi menunjukkan bahwa kadar hepsidin dapat menjadi penanda tambahan dalam tindak lanjut pasien PCOS di masa depan.
PCOS merupakan masalah hormonal yang umum dialami oleh wanita usia subur. Jika kamu memiliki masalah PCOS, salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah melalui perubahan gaya hidup. Dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah sindrom metabolik seperti PCOS yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…
5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…