Banyak obat yang akhir-akhir ini diklaim mampu dalam mengatasi berat badan. Salah satunya adalah Sermorelin. Apakah Sermorelin ini? Dan bagaimana Sermorelin bekerja?
Sermorelin adalah bentuk sintetis GHRH, yang digunakan sebagai obat untuk kadar HGH rendah.
Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, tubuhmu membutuhkan hormon pertumbuhan manusia atau human Growth Hormone (hGH). hGH adalah hormon peptida yang diproduksi di bagian kecil otak yang disebut kelenjar pituitari.
Meskipun hGH memainkan peran paling penting selama masa kanak-kanak dan remaja, hGH terus menjaga kesehatan jaringan dan organ sepanjang hidup kita.
Oleh karena itu, kadar hGH yang lebih rendah atau lebih tinggi dari biasanya dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Dalam prosesnya, hGH tidak bekerja sendiri. Hipotalamus mengeluarkan molekul yang disebut hormon pelepas hormon pertumbuhan atau growth hormone-releasing hormone (GHRH), yang mengontrol hGH dengan melepaskannya dari kelenjar pituitari ke dalam aliran darah.
Sermorelin digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati pertumbuhan yang buruk pada anak-anak.
Beberapa penelitian juga menunjukkan Sermorelin dapat bermanfaat pada orang dengan tumor otak tertentu yang berulang.
Anak mendapat manfaat paling banyak dari sermorelin. Studi melaporkan bahwa suntikan sermorelin setiap hari meningkatkan tingkat pertumbuhan pada 74 persen anak-anak hanya dalam waktu 6 bulan.
Studi yang menyelidiki manfaat sermorelin pada orang dewasa masih langka, namun para peneliti telah mengamati bahwa injeksi sermorelin meningkatkan kadar hGH dalam aliran darah.
Namun, penelitian pasti yang mendukung efek sermorelin masih kurang. Penggunaan sermorelin pada orang dewasa yang sehat untuk tujuan tertentu dan binaragawan masih kontroversial.
Sermorelin belum terbukti secara klinis mampu membantu dalam penurunan berat badan.
Sermorelin terutama bekerja untuk meningkatkan pertumbuhan otot yang dapat membantu menghilangkan lemak, mungkin hal ini yang mendasari mengapa Sermorelin dapat membantu menurunkan berat badan.
Akan tetapi Sermorelin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait ini.
Sermorelin tidak secara langsung menyebabkan penurunan berat badan. Jadi sebaiknya konsultasikan ke tenaga kesehatan untuk penggunaan obat dalam menurunkan berat badan.
Berikut daftar beberapa efek samping ringan yang dapat ditimbulkan oleh Sermorelin.
Efek samping sermorelin yang paling umum:
Efek samping sermorelin lainnya yang kurang umum mungkin termasuk:
Sermorelin membantu tubuh memproduksi lebih banyak hGH. Anak-anak dengan keterlambatan pertumbuhan dan orang dewasa dengan defisiensi hGH dapat memperoleh manfaat dari terapi ini.
Meskipun beberapa orang dewasa yang sehat menggunakannya untuk mencegah penuaan, penurunan berat badan atau untuk binaraga, tidak ada penelitian pasti yang menunjukkan bahwa sermorelin efektif untuk tujuan-tujuan ini.
Sermorelin bisa digunakan umumnya untuk kekurangan hormon pertumbuhan. Menurunkan atau menjaga berat badan yang aman tanpa obat seperti Sermorelin bisa dilakukan dengan langkah berikut.
Defisit kalori dilakukan dengan mengutamakan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak, serta dikonsumsi dengan jumlah kalori harian yang dikurangi.
Olahraga merupakan kunci kesehatan tubuh. Bisa mulai dilakukan dengan aerobik, berjalan kaki, atau berenang, untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Fokus pada perubahan gaya hidup yang berkelanjutan adalah kunci. Hindari diet ekstrim yang menyiksa.
Mengkonsultasikan rencana diet dengan nutrisionis atau dokter adalah langkah bijak untuk mendapatkan panduan yang lebih personal dan sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Ahli dapat membantu merancang pola makan yang tidak hanya efektif dalam menurunkan berat badan tetapi juga mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Sermorelin bukan obat untuk menjaga berat badan, melainkan obat untuk defisiensi hormon pertumbuhan.
Jika ada indikasi, penggunaannya juga harus dipantau dan dikelola dengan hati-hati oleh profesional, dengan mempertimbangkan potensi efek samping dan keadaan medis masing-masing.
Konsultasikan terlebih dahulu apakah kamu membutuhkan Sermorelin atau tidak.
Jika kamu sedang merencanakan program penurunan berat badan, Sirka dapat membantumu untuk mewujudkannya. Untuk hasil yang lebih signifikan, kamu dapat mencoba program medical weight loss yang menggabungkan pengobatan dokter* dan perubahan gaya hidup. Didampingi oleh dokter*, nutrisionis dan sport coach.
Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
*)Bekerja sama dengan klinik partner
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…