Rempah yang satu ini mungkin sudah familiar bagi kita yang suka beraktivitas di dapur. Yap, temu kunci merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang banyak dimanfaatkan untuk bahan masakan dan obat-obatan. Selain itu, tahukah kamu, ternyata temu kunci juga dapat membantu menurunkan berat badan loh!
Simak penjelasannya dalam artikel berikut!
Temu kunci (Boesenbergia rotunda) atau yang dalam bahasa inggris dikenal sebagai fingerroot, merupakan keluarga tumbuhan Zingiberaceae. Tumbuhan ini banyak tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Selain dimanfaatkan untuk bahan masakan, temu kunci juga diketahui dapat membantu meredakan berbagai keluhan kesehatan seperti penyakit kulit, melegakan pernapasan, peluruh dahak, masalah pencernaan, hingga bengkak dan rematik.
Dalam 100 gram tumbuhan temu kunci, mengandung:
Selain itu, temu kunci juga mengandung minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, dan fenol yang memiliki sifat antialergi, antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan
Studi menunjukkan bahwa kadar fenol dan flavonoid rendaman ekstrak temu kunci berkisar antara 6.69%-9.7% dan 13,46%-21,41%. Kadar ini diketahui dapat meningkat jika ekstraksi dilakukan lebih lama dengan suhu yang lebih tinggi.
Temu kunci dikenal mengandung senyawa kimia yang berfungsi sebagai antibakteri.
Sebuah studi menggunakan ekstrak temu kunci sebagai bahan dental care untuk mengatasi penyakit gigi dan mulut yang disebabkan oleh bakteri. Hasilnya, senyawa aktif nanopartikel kitosan dari ekstrak etanol temu kunci, menunjukkan aktivitas antibakteri yang baik. Sehingga temu kunci terbukti dapat membantu mencegah kerusakan gigi yang disebabkan oleh bakteri.
Temu kunci juga dipercaya dapat mengatasi gangguan lambung seperti dyspepsia, gastritis, dan tukak lambung yang disebabkan oleh helicobacter pylori.
Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis jika kadarnya berlebih di dalam tubuh. Temu kunci memiliki kandungan senyawa flavonoid yang terbukti memiliki aktivitas antioksidan tinggi.
Banyak studi yang telah dilakukan untuk meneliti aktivitas antioksidan pada tumbuhan temu kunci. Berbagai temuan menunjukkan bahwa aktivitas inhibisi (IC50) dari ekstrak etanol temu kunci di bawah 100μg/mL. Artinya, temu kunci memiliki aktivitas antioksidan yang kuat sehingga dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Inflamasi merupakan suatu respon tubuh terhadap rangsangan kimia, baik mekanik maupun infeksi mikroorganisme. Kandungan flavonoid di dalam temu kunci, diketahui memiliki aktivitas anti-inflamasi. Kandungan senyawa yang bersifat anti-inflamasi atau anti-radang ini dapat membantu meredakan gejala peradangan, bengkak pada tenggorokan,batuk kering, dan masalah peradangan lainnya.
Temu kunci juga diketahui memiliki kemampuan anti-obesitas. Studi eksperimental terbaru menunjukkan efektivitas temu kunci sebagai agen anti-obesitas pada hewan coba. Pemberian 400 mg/kg berat badan, diketahui efektif untuk menurunkan berat badan dan kadar lemak tubuh.
Penelitian lain juga menunjukkan hasil serupa. Temu kunci diketahui dapat dimanfaatkan sebagai sumber fitofarmaka untuk pencegahan dan penanganan obesitas, dengan pinostrobin sebagai bahan aktifnya.
Selain menggunakannya untuk bahan masakan, kamu dapat memperoleh manfaat temu kunci dengan mengolahnya menjadi jamu. Kamu dapat menambahkan jahe, kunyit, daun sirih, kayu manis, gula aren, madu, atau bahan-bahan lainnya sesuai selera.
Cuci bersih semua bahan kemudian haluskan. Tambahkan air, saring, kemudian rebus sampai mendidih sambil terus diaduk. Jamu temu kunci siap untuk dinikmati. Kamu bisa meminumnya selagi hangat atau menambahkan es batu untuk menambah kesegarannya.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…
5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…