Menjaga kesehatan usus besar bermanfaat sekali untuk kesehatan dan seringkali berkaitan dengan merubah gaya hidup yang jauh lebih baik. Bagaimana car menjaga kesehatan usus besar ini?
Usus besar adalah salah satu organ pencernaan yang harus tetap dijaga kesehatannya agar bisa berfungsi dengan baik dalam menyerap makanan.
Usus besar merupakan bagian dari sistem pencernaan yang memiliki diameter 3 inci (7,6 cm) dan panjang sekitar 6 kaki (182,8 cm). Panjang usus besar ini kira-kira seperlima dari seluruh panjang saluran pencernaan.
Sepanjang bagian usus besar itu di dalamnya memiliki dinding otot yang berkontraksi untuk memindahkan isinya.
Fungsi usus besar yang utama adalah sebagai organ tempat sisa makanan dibentuk menjadi feses, yang disimpan dan akhirnya dikeluarkan beberapa saat kemudian.
Selain itu, fungsi usus besar yang sangat penting lainnya:
Ketika usus besar menerima makanan dari usus kecil, makanan telah dilumat menjadi bubur (kime) oleh proses pencernaan dan sebagian besar zat gizi telah diserap.
Tugas usus besar adalah mengeringkan sisa makanan dan membentuknya menjadi feses. Ini dilakukan dengan perlahan menyerap air dan elektrolit saat sistem ototnya memindahkan limbah.
Terganggunya fungsi usus besar dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah pencernaan.
Berikut ini beberapa gangguan yang dapat terjadi pada usus besar, antara lain:
Diare dapat terjadi berbagai faktor seperti infeksi virus, bakteri, parasit, makanan yang tidak sehat, alergi makanan, atau efek samping obat.
Diare yang berlangsung dalam waktu yang lama dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit.
Pengobatan diare akut pada orang dewasa harus mempertimbangkan faktor penyebab dan tingkat keparahan diare.
Sembelit adalah kondisi ketika feses menjadi keras dan sulit keluar dari tubuh. Penyakit ini terjadi karena pola makan yang buruk, kurang minum air putih, kurang olahraga, atau efek samping obat.
Sembelit yang berlangsung dalam waktu yang lama dapat menyebabkan peradangan pada usus besar atau wasir.
Kolitis adalah peradangan pada usus besar yang terjadi karena infeksi, gangguan autoimun, atau efek samping obat.
Gejala kolitis antara lain diare berdarah, kram perut, demam, dan kelelahan.
Polip adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam usus besar. Penyakit ini cukup berbahaya karena dapat menjadi kanker jika tidak mendapat pengobatan.
Pengidap polip mungkin mengalami darah pada feses, perubahan pola buang air besar, dan kram perut.
Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memelihara fungsi usus halus pada tubuh. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh dapat membantu menyediakan serat yang cukup bagi usus besar.
Serat juga bermanfaat dalam membantu membersihkan residu atau sisa-sisa makanan pada usus halus.
Sebagian besar buah dan sayuran juga bersifat alkali yang dapat membantu menyeimbangkan pola makan yang tinggi akan asam.
Kandungan asam yang terlalu tinggi pada tubuh dapat mengikis lendir pelindung pada usus.
Dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat larut maupun serat yang tak larut layaknya sayur-sayuran dan produk-produk gandum, maka gerakan usus pun bisa menjadi jauh lebih lancar dan bisa membuat buang air besar menjadi lebih lancar juga.
Selain itu, pastikan bahwa kita meminum air putih dengan jumlah yang banyak.
Air putih jauh lebih sehat dan lebih baik karena akan secara alami membantu menetralisir racun sekaligus membuat proses pencernaan menjadi lebih lancar. Banyak meminum air putih berarti menjaga usus besar tetap sehat.
Selain mengonsumsi makanan tinggi serat, menghindari rokok dan alkohol adalah salah satu upaya untuk memelihara kesehatan usus.
Tembakau dan alkohol dapat meningkatkan kadar asam pada perut dan mengikis lapisan pelindung pada usus.
Lapisan usus yang terkikis juga dapat membuat perut lebih rentan terhadap infeksi bakteri, seperti H.pylori. Bakteri H. pylori sendiri diketahui dapat menginfeksi usus.
Kandungan alkohol akan menyebabkan masalah dehidrasi dan pergerakan usus melambat.
Kontraksi usus yang disebabkan alkohol akan membuat usus tak bekerja maksimal.
Selain asupan makanan dan minuman, kita juga bisa menjaga kesehatan usus besar dengan cara melakukan olahraga yang teratur dan rutin.
Olahraga rutin diyakini akan mencegah konstipasi yang disebabkan oleh tumpukan kotoran yang menumpuk pada usus.
Dengan olahraga rutin, usus akan bergerak dan mengeluarkan kotoran dan sisa pencernaan tersebut sehingga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan akan terjaga dengan baik.
Cara menjaga kesehatan usus besar bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat serta pola hidup sehat.
Jaga kesehatan usus halus untuk pencernaan serta hidup yang lebih sehat.
Untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Salah satu caranya adalah lewat Enhans vibe fiber drink yang segar. Fiber drink adalah minuman yang mengandung serat dan gula untuk memenuhi kebutuhan serat harian dan berbagai manfaat lainnya.
Enhans vibe fiber drink bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
Minuman ini bermanfaat untuk:
Sirka menawarkan pendampingan pola hidup sehat yang dapat membantu merancang rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kesehatanmu. Adanya dukungan dari nutrisionis dan dokter Sirka akan membantu perjalanan menuju berat badan yang sehat menjadi lebih terarah dan efektif. Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…