Bagi penderita asam lambung, konsumsi obat adalah hal yang mungkin cukup mengkhawatirkan karena jika tidak hati-hati konsumsi obat bisa membuat asam lambung kumat, termasuk obat diet. Bagaimana pemberian obat diet untuk penderita asam lambung?
Obat diet adalah produk yang dirancang untuk membantu menurunkan berat badan atau mencegah penambahan berat badan.
Obat-obatan diet umumnya bekerja melalui 3 cara, yakni:
Obat diet bisa saja berguna dalam menurunkan berat badan untuk penderita asam lambung, tetapi harus diperhatikan juga efek sampingnya.
Penderita asam lambung bisa saja minum obat diet tapi harus disesuaikan dengan kondisinya. Dokter akan memberikan rekomendasi obat diet yang aman.
Penderita asam lambung umumnya akan dianjurkan untuk konsumsi obat yang tidak meningkatkan asam lambung atau bersifat asam seperti kandungan asam gelugur pada obat diet herbal.
Jika menggunakan obat resep, dokter akan menganjurkan untuk konsumsi obat yang tidak memicu peningkatan asam lambung.
Tidak hanya pada penderita asam lambung, dokter akan sangat berhati-hati memberikan obat diet karena tentunya penggunaan sembarangan akan menimbulkan efek samping.
Tapi obat bisa saja diberikan jika terdapat indikasi pemberian obat penurun berat badan.
Tidak ada obat khusus diet yang dianjurkan untuk penderita asam lambung. Jika harus konsumsi obat, dokter akan memberikan yang paling minimal efek sampingnya ke lambung.
Selain itu, waktu dan cara konsumsi juga harus diperhatikan mengingat asam lambung bisa meningkat jika diberikan saat perut kosong.
Dokter akan merekomendasikan waktu serta cara konsumsi obat yang disesuaikan dengan masing-masing mekanisme kerja dari obat diet tersebut.
Jika kamu memiliki riwayat penyakit asam lambung dan ingin konsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memilih obat diet yang tepat.
Banyak obat pelangsing yang dijual di pasaran dianggap aman untuk dikonsumsi oleh semua orang. Apabila obat/suplemen bisa ditebus tanpa menggunakan resep, bukan berarti obat tersebut aman untuk dikonsumsi.
Penggunaan obat tersebut harus sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan dan tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat lainnya.
Silahkan konsultasi untuk bisa mengonsumsi obat diet yang aman untuk penderita asam lambung.
Agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, penderita penyakit asam lambung menurunkan berat badan dengan cara berikut ini.
Penderita asam lambung sebaiknya mengatur jadwal makan sebaik mungkin. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah produksi berlebihan dari asam lambung.
Kamu bisa menerapkan prinsip small frequent feeding atau mengonsumsi makanan dengan porsi kecil namun sering.
Berbaring atau tidur setelah makan merupakan kebiasaan buruk yang dapat memicu asam lambung naik.
Saat berbaring, katup atau otot sfingter yang berada di bawah kerongkongan akan kesulitan untuk mencegah naiknya isi lambung menuju kerongkongan.
Bila terjadi secara terus-menerus, hal tersebut berisiko memperburuk kondisi penderita penyakit asam lambung.
Tips diet untuk penderita asam lambung berikutnya adalah dengan menghindari berbagai makanan pemicu asam lambung, seperti nangka, kol, kubis, makanan pedas, makanan yang mengandung bawang, minuman beralkohol, dan lain sebagainya.
Selain itu, penderita asam lambung juga dianjurkan untuk menghindari makanan yang bersifat asam karena dapat menimbulkan iritasi dan peradangan pada lapisan dinding lambung.
Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sekaligus meredakan gejala penyakit lambung.
Adapun beberapa jenis makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung selama diet adalah roti gandum, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Obt diet bisa saja dikonsumsi untuk penderita asam lambung jika terdapat indikasi. Dokter akan memrekomendasikan obat yang minimal efek samping ke lambung.
Selain itu, cara konsumsi dan kombinasi pola hidup sehat akan dianjurkan dokter untuk penderita asam lambung.
Kalau kamu overweight atau obesitas, maka konsultasi ke ahli gizi adalah solusinya. Mereka akan membantumu untuk mendampingi perjalanan penurunan berat badan dan memberikan meal guideline yang sesuai dengan kondisi dan tujuanmu.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…