Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan penyakit hormonal yang dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita. Wanita dengan PCOS juga cenderung memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, inflamasi sistemik, sindrom metabolik, serta resistensi insulin. Oleh karena itu, pengaturan diet merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan untuk membantu mengatasinya. Bagaimana diet yang disarankan untuk penderita PCOS? Apakah penderita PCOS boleh makan telur? Mari kita bahas bersama!
Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh konsumsi telur untuk penderita PCOS. Pada prinsipnya, penderita PCOS sangat disarankan untuk menerapkan pola hidup dan pola makan sehat untuk membantu mengatasi gejala dan keluhan yang dialami.
Wanita dengan PCOS sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang dapat membantu menstabilkan regulasi hormon di dalam tubuhnya. Telur merupakan salah satu sumber protein yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita.
Telur mengandung banyak gizi penting seperti protein, vitamin A, B, D, dan E, fosfor, dan zinc. Telur juga memiliki kadar lemak dan kalori yang rendah. Satu butir telur hanya mengandung 71 kalori. Oleh karena itu telur merupakan sumber protein yang sangat disarankan untuk dikonsumsi saat diet.
Telur juga merupakan alternatif protein yang baik untuk menggantikan daging merah yang mengandung banyak kolesterol. Selain itu, telur juga mengandung kalsium, fosfor, dan kalium yang baik untuk tubuh.
Penderita PCOS harus menghindari makanan olahan yang digoreng, bertepung, dan berlemak.
Sebaiknya hindari memasak telur dengan cara digoreng dengan banyak minyak, mencampurkannya dengan tepung, atau mengonsumsinya dalam bentuk makanan olahan seperti pancake dengan tambahan pemanis.
Kamu dapat mengolah telur dengan cara direbus untuk dimakan langsung atau dijadikan pendamping makanan lainnya seperti salad atau sandwich. Kamu juga bisa mengolah telur untuk campuran sup (egg drop soup), mengolah telur rebus menjadi semur, opor, atau masakan lainnya sesuai seleramu.
Penderita PCOS sebaiknya menghindari makanan/minuman yang dapat memicu atau memperparah inflamasi, seperti:
Penderita PCOS sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan utuh kaya serat yang minim pemrosesan seperti:
Poin penting penerapan diet pada penderita PCOS adalah untuk mengontrol kadar gula darah dan resistensi insulin.
Konsumsi sayur dan buah yang kaya serat serta antisoksidan untuk membantu mencegah terjadinya inflamasi. Penuhi juga kebutuhan cairan harianmu dengan mengonsumi banyak air putih untuk membantu mengontrol nafsu makan, serta hindari mengonsumsi minuman berpemanis.
Jika kamu terdiagnosis PCOS, kamu boleh banget kok makan telur. Telur dapat menjadi alternatif protein yang sangat baik saat diet yang relatif murah dan mudah didapatkan.
Kamu dapat mengkreasikan telur dalam berbagai macam olahan makanan yang kamu sukai.
Pada wanita dengan PCOS, mengontrol berat badan dan menerapkan gaya hidup sehat merupakan hal yang sangat penting. Terlebih jika kamu sedang merencanakan untuk hamil.
Berkonsultasi dengan dokter dan nutrisionis berpengalaman dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk meredakan gejala PCOS dan hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut.
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah sindrom metabolik seperti PCOS yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…