Kalau kamu sedang mengalami obesitas (BMI/IMT lebih dari 30 kg/m^2) dan menurunkan berat badan, mungkin kamu akan menyadari bahwa berat badanmu turun dengan cepat atau lebih cepat daripada orang yang berat badannya normal atau overweight.
Ternyata, orang yang mengalami obesitas bisa turun berat badan lebih cepat itu ada penyebabnya loh! Berikut penjelasannya di artikel ini!
Saat turun berat badan, orang yang mengalami obesitas akan kehilangan kadar air, bukan lemak. Jadi sangat wajar jika turunnya terlihat lebih cepat.
Turunnya massa air (water loss) pada orang yang mengalami obesitas bisa terjadi karena konsumsi karbohidrat yang berkurang. Memotong asupan karbohidrat akan menurunkan jumlah glikogen dalam otot. Sementara itu, fungsi glikogen adalah menyimpan air. Jadi, air dalam komposisi tubuh akan berkurang ketika glikogen berkurang.
Jadi, jangan hanya perhatikan berat badan saja, tetapi juga lingkar dan komposisi tubuh.
Semakin berat badan kita, semakin besar juga kalori yang dipakai dalam beraktivitas.
Namun, orang yang mengalami obesitas juga disarankan tidak berolahraga dengan intensitas tinggi, apalagi jika sebelumnya punya gaya hidup sedentari. Alasannya adalah tubuhnya belum siap dan lebih rentan untuk mengalami cedera.
BMR (basal metabolic rate) orang yang mengalami obesitas juga lebih tinggi, sehingga perlu defisit kalori dengan jumlah makanan yang lebih banyak, tetapi tetap di bawah TDEE (total daily energy expenditure).
Notes: BMR adalah kalori yang dipakai oleh tubuh dalam kondisi istirahat/diam.
Salah satu kesalahan saat mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badan adalah mencoba-coba diet seperti diet ekstrim (makan di bawah BMR) saat menurunkan berat badan.
Contoh bahayanya adalah:
Orang yang mengalami obesitas dianjurkan untuk menerapkan defisit kalori dengan pemotongan asupan kalori sebesar 500-1000 kkal per harinya untuk mendapatkan penurunan berat badan sebesar 0,5-1 kg/minggu sesuai rekomendasi.
Meskipun demikian, jumlahnya kalori defisit tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh serta dipantau secara berkala berdasarkan progress yang dicapai.
Untuk penjelasan lengkap soal defisit kalori yang benar, kamu bisa mengaksesnya di tautan ini!
Berkonsultasi dengan nutrisionis adalah solusi yang tepat untuk orang yang mengalami obesitas.
Nutrisionis akan menyiapkan meal guideline yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu. Selain itu, mereka akan mendampingimu sebagai support system agar kamu berhasil mencapai berat badan ideal.
Jika kamu mengalami obesitas, maka kamu perlu memantau parameter ini secara rutin:
Pengukurannya bisa kamu lakukan seminggu sekali. Jangan mengukur setiap hari agar kamu tidak stres.
Kalau kamu mengalami obesitas, jangan putus asa!
Banyak orang yang berhasil dari jeratan obesitas yang mengganggu ini. Contohnya ada di tautan ini!
Yang terpenting terapkan defisit kalori yang benar, berkonsultasi dengan ahli gizi, dan pantau berat badan, lingkar, lemak, dan indeks massa tubuh agar berat badanmu bisa turun dengan sehat dan mencapai berat badan ideal.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…