Tren makanan dan minuman memang tidak ada habisnya. Selalu bermunculan variasi makanan dan minuman baru yang membuat orang tertarik untuk mencobanya. Salah satu minuman yang sempat naik daun dan memiliki banyak penggemar hingga saat ini adalah minuman boba.
Yaps, siapa yang tidak kenal dengan minuman yang satu ini. Hampir semua kalangan mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa menyukainya. Tapi, apakah benar minuman boba bikin gemuk? Bagaimana batasan aman konsumsi minuman manis menurut para ahli? Yuk, kita bahas bersama pada artikel berikut!
Kandungan zat gizi di dalam minuman boba tentu bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, pilihan kadar gula, dan topping yang dipilih. Namun, secara umum minuman boba termasuk minuman tinggi kalori yang dapat memengaruhi berat badan kita.
Berikut kandugan gizi salah satu contoh minuman boba yang banyak digemari oleh semua kalangan dalam takaran (500 ml):
Selain tinggi kalori, minuman boba juga memiliki kandungan gula tinggi. World Health Organization merekomendasikan konsumsi gula kurang dari 10% dari total kebutuhan energi harian kita.
Kebutuhan gula harian orang dewasa yaitu 50 gram dengan asumsi kebutuhan 2000 kkal. Jadi, jika kita mengonsumsi minuman boba (yang mengandung 31 gram gula), kita sudah menghabiskan sekitar 62% dari total kebutuhan gula harian kita.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), rata-rata kebutuhan energi sehari pria dan wanita 19-29 tahun adalah sebesar 2650 kkal untuk laki-laki dan 2250 untuk perempuan. Jika dibandingkan dengan kebutuhan tersebut, maka segelas minuman boba ukuran berkontribusi sekitar 25,5 – 30% dari total kebutuhan energi harian kita.
Selain itu, kalori dari segelas besar minuman boba juga setara dengan lebih dari 3,5 centong nasi, di mana satu centong nasi (+100 gram) mengandung 175 kkal energi. Oleh karena itu, mengonsumsi minuman boba memiliki kontribusi yang signifikan dalam asupan kalori dan gula tambahan pada diet harian kita.
Dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa minuman boba merupakan minuman tinggi kalori dan gula tambahan yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan kita. Dengan kata lain, minum minuman boba secara berlebihan bisa membuat kita gemuk. Jadi, jangan sampai mengonsumsi minuman boba berlebihan ya, Teman Sirka!
Jika kamu sedang menjalani program diet, alangkah baiknya jika kamu menghindari untuk mengonsumsi minuman tinggi kalori dan gula yang satu ini. Kalau pun ingin sekali meminumya, pastikan kamu tidak mengonsumsi minuman boba setiap hari dan tetap mengimbanginya dengan asupan makanan sehat dan aktivitas fisik rutin.
Penuhi kebutuhan kalori harianmu dari sumber makanan asli (real food) yang kaya akan zat gizi, batasi konsumsi makanan olahan, makanan siap saji, dan gula tambahan. Kamu dapat menggunakan pedoman isi piringku untuk mengetahui komposisi yang sesuai. Konsultasikan dengan nutrisionis untuk memandu kesuksesan diet sehatmu.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan secara efektif dan berkelanjutan, Sirka siap membantumu!
Sirka menawarkan program pendampingan yang dirancang khusus oleh dokter gizi dan nutrisionis untuk membantumu mengatur pola makan, rutinitas olahraga, dan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu. Body goals dan berat badan ideal impianmu bukanlah menjadi sebuah mimpi lagi!
Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…