Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan dalam merencanakan kehamilan adalah konsultasi program hamil. Apa yang perlu diketahui dari konsultasi program hamil ini?
Konsultasi program hamil adalah rangkaian pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan oleh pasangan suami istri untuk menentukan program hamil.
Umumnya, konsultasi program hamil direkomendasikan untuk pasangan yang sehat tetapi belum kunjung mendapatkan kehamilan meski telah berhubungan seksual selama 1 tahun tanpa alat kontrasepsi.
Meski demikian, konsultasi program hamil juga dapat dijalani oleh pasangan sehat yang telah merencanakan kehamilan lebih awal. Pemeriksaan lebih awal diperlukan, terutama jika wanita pernah mengalami keguguran.
Konsultasi ini terdiri dari beberapa tahap, meliputi wawancara dan pemeriksaan kesehatan, baik kondisi kesehatan wanita maupun pria. Selain itu penting juga untuk mengetahui status gizi pasangan saat konsultasi program hamil.
Konsultasi program hamil dapat dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan dokter spesialis kandungan dan ahli-ahli yang terlibat.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang menghambat kehamilan dan upaya untuk menjalani kehamilan yang sehat.
Selain itu, beberapa kondisi pada wanita mau pun pria yang memerlukan konsultasi program hamil adalah:
Konsultasi program hamil juga bertujuan untuk mencegah berbagai kondisi yang dapat dialami oleh janin mau pun bayi, seperti:
Tidak ada persiapan khusus sebelum konsultasi program hamil. Hal yan perlu diperhatikan adalah memilih ke klinik atau dokter mana kamu ingin berkonsultasi sesuai preferensimu.
Berikut penjelasan prosedur konsultasi program hamil
Wawancara medis merupakan tindakan yang dilakukan dokter dengan menanyakan riwayat siklus menstruasi wanita, jenis alat kontrasepsi yang pernah digunakan, obat-obatan yang dikonsumsi termasuk vitamin, herbal, dan mineral, catatan vaksinasi, gaya hidup, riwayat kesehatan (apakah ada riwayat penyakit asma, diabetes, dan hipertensi), riwayat hubungan seksual, serta tindakan medis yang pernah dijalani oleh pasien.
Melalui prosedur ini, dokter akan memeriksa panggul dan payudara wanita, tanda-tanda vital, tinggi, serta berat badan masing-masing pasangan untuk memastikan kondisi tubuh pasien.
Penting juga untuk menilai status gizi dari suami atau istri saat konsultasi program hamil.
Pada program kehamilan, pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk mengetahui gangguan kesuburan pada suami maupun istri. Skrining kesuburan yang dilakukan untuk pria adalah analisis sperma, USG skrotum, vasografi, dan biopsi testis. Sementara itu, tindakan medis yang dilakukan untuk memeriksa kesuburan wanita adalah USG kandungan dan histerosalpingografi.
Selain metode pemeriksaan di atas, terdapat pemeriksaan penunjang lainnya yang perlu dilakukan seperti pemeriksaan TORCH untuk mendiagnosis penyakit-penyakit seperti toksoplasmosis, rubella, hepatitis B, dan herpes. Selain itu terdapat tes darah lengkap, cek golongan darah untuk mengantisipasi inkompatibilitas ABO atau rhesus, tes urine, dan pap smear.
Program hamil harus memperhatikan aspek menyeluruh termasuk status gizi dan rekomendasi makanan.
Jika kamu sedang merencanakan program hamil bersama pasangan, dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk mencapai berat badan ideal dan konsumsi gizi seimbang agar kamu bisa hamil.
Sudah banyak pasangan yang berhasil menjalankan program hamil melalui pendampingan dokter dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka. Apakah kamu selanjutnya? Ayo klik tautan ini untuk info lebih lanjut!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…