Kontrasepsi hormonal, termasuk diantaranya implan atau susuk, dikenal memiliki efek samping yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Apakah benar demikian? Lalu bagaimana cara menurunkan berat badan akibat KB implan? Simak penjelasannya berikut!
Implan adalah salah satu metode kontrasepsi berupa batang karet silastik kecil yang fleksibel dan berisi hormon, yang dipasang di bawah kulit lengan atas. Cara kerja implan sebagai kontrasepsi yaitu dengan meningkatkan kekentalan cairan mukus serviks, menghambat motilitas sperma, menghambat fungsi uterus (rahim) dan tuba falopi (saluran telur), serta mencegah terjadinya pembuahan dan perkembangan dinding rahim.
Kontrasepsi implan ini, memiliki masa kerja hingga 3 tahun sejak pertama kali dipasang, sehingga wanita yang memakai KB implan tidak perlu melakukan kunjungan ulang setiap bulan seperti metode suntik, atau pun menjadwalkannya setiap hari seperti metode pil hormonal.
Implan mengandung hormon progestin yang banyak diduga sebagai penyebab kenaikan berat badan. Beberapa studi yang dilakukan membuktikan adanya hubungan antara KB implan dan berat badan. Rata-rata kenaikan berat badan yang terjadi tidak signifikan dan belum ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan bahwa implan merupakan satu-satunya faktor penyebab kenaikan berat badan tersebut.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Contraception, menganalisis pengaruh variasi genetik terhadap kenaikan berat badan pengguna KB implan etonogestrel. Hasilnya, ditemukan kenaikan berat badan rata-rata 3,2 kg dari sejak pemasangan implan hingga studi dilakukan. Kenaikan berat badan ini terutama terjadi pada kelompok partisipan dengan esterogen reseptor 1 (ESR1).
Para peneliti menyimpulkan bahwa kenaikan berat badan akibat KB implan bisa berbeda-beda pada setiap orang karena dapat dipengaruhi oleh variasi genetik. Sebagian orang mungkin akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan, sementara sebagian orang lainnya mungkin tidak merasakan efek samping tersebut.
Selain pengaruh hormon, kenaikan berat badan juga sangat dipengaruhi oleh asupan makanan yang kita konsumsi, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Oleh karena itu, jika kamu mengalami kenaikan berat badan akibat KB implan, kamu dapat melakukan perubahan pola makan dan aktivitas fisik untuk membantumu menurunkannya.
Kunci keberhasilan diet sehat adalah dengan menerapkan konsumsi gizi seimbang yang diimbangi dengan kalori defisit untuk menurunkan berat badan bertahap. Pastikan komposisi zat gizi makro dan mikro kita terpenuhi dengan baik. Kamu dapat mengikuti pedoman isi piringku dari kementerian kesehatan untuk memastikan zat gizi harianmu terpenuhi.
Selain itu, batasi konsumsi gula, garam, dan lemak dari makanan atau minuman yang kamu konsumsi sehari-hari. Minum air putih yang cukup, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, serta secara teratur memantau indeks massa tubuh kita.
Pasang target penurunan berat badan yang realistis. Tak perlu menerapkan diet ekstrem yang dapat menyiksamu selama menjalani diet turun BB. Lakukan diet penurunan berat badan secara bertahap. Kamu dapat meminta bantuan ahli gizi berpengalaman untuk membantu program diet sehatmu!
Jika kamu ingin menurunkan berat badan secara efektif dan berkelanjutan, Sirka siap membantumu!
Sirka menawarkan program pendampingan yang dirancang khusus oleh dokter gizi dan nutrisionis untuk membantumu mengatur pola makan, rutinitas olahraga, dan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu. Body goals dan berat badan ideal impianmu bukanlah menjadi sebuah mimpi lagi! Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Obat-Obatan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat. Beberapa…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Ini Faktanya! Roti adalah salah satu makanan yang sering…
Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…