Manajemen Berat Badan

Obat Diet – Jenis dan Kapan Waktu Mengonsumsinya

Obat Diet – Jenis dan Kapan Waktu Mengonsumsinya

Obat diet seringkali jadi pilihan banyak orang yang sedang ingin menurunkan berat badan. Tapi, apakah konsumsi obat diet itu tepat dan aman? Apa sajakah jenis obat diet?

Apa itu Obat Diet?

Obat diet merupakan jenis obat yang mengandung bahan tertentu untuk membantu mengatur pola makan dan penyerapan kandungan makanan

Tujuan penggunaannya yaitu menurunkan berat badan, dengan mencegah pertambahan lapisan lemak tubuh.

Jenis-Jenis Obat Diet

Berikut ini adalah beberapa jenis obat diet yang sering kali digunakan beserta efek sampingnya:

1. Penghambat Penyerapan Lemak

Obat diet ini bekerja dengan cara menghalangi tubuh untuk menyerap lemak dari makanan yang dikonsumsi. 

Hasilnya, lemak akan langsung dikeluarkan dari tubuh saat buang air besar sehingga berat badan dapat berkurang.

Jenis obat penghambat penyerapan lemak yang umum dikonsumsi adalah orlistat dan obat ini harus diresepkan oleh dokter.

2. Penurun Nafsu Makan

Obat untuk menurunkan berat badan ini bekerja dengan cara menurunkan nafsu makan sekaligus memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan begitu, berat badan akan menyusut dan perut pun mengecil.

Salah satu contoh jenis obat ini adalah phentermine dan obat ini harus diresepkan oleh dokter.

Kapan Obat Diet perlu Dikonsumsi?

Jika mengalami obesitas dan memiliki masalah kesehatan terkait berat badan, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai perlu atau tidaknya penggunaan obat diet

Sebagian orang dengan kondisi tertentu bisa saja disarankan menggunakan obat diet dengan pengawasan dokter, seperti:

  • Indeks massa tubuh (IMT) 30 kg/m^2 atau lebih besar
  • IMT 27 kg/m^2 atau lebih dan menderita penyakit diabetes tipe 2 atau tekanan darah tinggi
  • Berat badan tidak turun 0,45 kg dalam seminggu setelah enam bulan rutin menjalani olahraga dan menjaga pola makan

Keamanan Obat Diet

Obat diet harus diresepkan oleh dokter. Obat diet tidak aman digunakan tanpa rekomendasi ahli. Obat ini juga memberikan banyak efek samping jangka pendek atau pun panjang. Berikut di antaranya:

1. Obat diet sebagai Penghambat Penyerapan Lemak

Obat diet penghambat penyerapan lemak bisa menimbulkan efek samping, seperti:

  • Sakit perut
  • Tinja berminyak
  • Buang angin berlebih
  • Buang air besar lebih sering dari biasanya atau bahkan tidak dapat mengontrol keinginan buang air besar

2. Obat Diet sebagai Penurun Nafsu Makan

Obat diet ini memiliki  efek samping yang dapat ditimbulkan, yaitu:

  • Mulut kering
  • Gelisah
  • Pusing
  • Insomnia
  • Muntah
  • Diare
  • Tremor
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Jantung berdebar
  • Tekanan darah meningkat

Selain efek di atas, obat ini juga memiliki potensi ketergantungan atau penyalahgunaan obat sehingga tidak aman bagi seseorang yang memiliki riwayat kecanduan narkoba.

Selain itu, juga tidak disarankan untuk mengonsumsi obat penurun nafsu makan jika sedang hamil atau menyusui dan memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, gagal jantung, tekanan darah tinggi, glaukoma, serta hipertiroidisme.

Mau Mengonsumsi Obat Diet? Konsultasi Dulu!

Perlu diingat bahwa obat diet harus digunakan sesuai indikasi. Semua keputusan dan rekomendasi pemberian obat diet dilakukan oleh dokter.

Jika mengalami obesitas dan memiliki masalah kesehatan terkait berat badan, sebaiknya konsultasikan ke dokter/ahli gizi mengenai perlu atau tidaknya penggunaan obat diet.

Dokter akan menilai dulu kondisi untuk melihat apakah ada indikasi untuk penggunaan obat diet. Dokter akan mengatur jenis olahraga serta makanan yang tepat untukmu.

Rekomendasi Sirka

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme. 

Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

3 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

4 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

12 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago