Penderita asam lambung memiliki masalah pada produksi dan jumlah asam lambung pada sistem pencernaan. Karena itu, jika ingin melakukan diet, terdapat panduan yang penting untuk diperhatikan oleh penderita penyakit asam lambung. Bagaimana cara menurunkan berat badan bagi penderita asam lambung?
Orang dengan asam lambung tinggi tetap bisa menurunkan berat badan. Berikut sejumlah cara menurunkan berat badan bagi penderita asam lambung:
Mengatur jadwal makan sebaik mungkin dapat mencegah naiknya asam lambung. Kamu bisa menerapkan prinsip small frequent feeding atau mengonsumsi makanan dengan porsi kecil namun sering.
Berbaring atau tidur setelah makan merupakan kebiasaan buruk yang dapat memicu asam lambung naik.
Saat berbaring, katup atau otot sfingter yang berada di bawah kerongkongan akan kesulitan untuk mencegah naiknya isi lambung menuju kerongkongan.
Bila terjadi secara terus-menerus, hal tersebut berisiko memperburuk kondisi penderita penyakit asam lambung.
Sebaiknya jika ingin hindari makanan pemicu asam lambun seperti nangka, kol, kubis, makanan pedas, makanan yang mengandung bawang, minuman beralkohol, dan lain sebagainya.
Selain itu, penderita asam lambung juga dianjurkan untuk menghindari makanan yang bersifat asam karena dapat menimbulkan iritasi dan peradangan pada lapisan dinding lambung.
Mengonsumsi makanan tinggi serat juga menjadi tips diet untuk penderita asam lambung yang penting dilakukan.
Mengonsumsi makanan tinggi serat secukupnya dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama sekaligus meredakan gejala asam lambung.
Beberapa jenis makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung selama diet adalah roti gandum, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Selain membantu menurunkan berat badan, menghindari makanan tinggi lemak atau berminyak juga bisa menghindari asam lambung naik.
Sebagai penggantinya, kamu bisa konsumsi makanan rendah lemak atau makanan mengandung lemak baik seperti ikan salmon, zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Ketika kamu makan terlalu cepat, sistem pencernaan akan sulit berfungsi dengan baik sehingga bisa memicu mulas dan heartburn. Untuk itu, cobalah untuk mengunyah makanan secara perlahan setidaknya hingga 20 kali kunyah sebelum menelan.
Selain itu, ada juga kebiasaan yang harus dihindari agar tidak memicu naiknya asam lambung, seperti hindari tidur setelah makan minimal 2 sampai 3 jam, hindari memakai pakaian ketat, hindari kebiasaan merokok, serta kelola stres dengan baik.
Orang dengan asam lambung tetap bisa diet, bahkan dianjurkan unutk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal dengan defisit kalori/maintenance. Karena salah satu faktor risiko terjadinya penyakit asam lambung adalah berat badan berlebih.
Yang perlu diperhatikan adalah defisit kalori yang dilakukan harus tetap sesuai rekomendasi. Penurunan berat badan yang disarankan adalah 0,5-1 kg/minggu, namun fokus pada pencegahan munculnya gejala/kambuh).
Jangan sampai makanan yang dikonsumsi malah memicu gejala asam lambung.
Penyakit asam lambung pada dasarnya bisa diatasi secara efektif dengan obat-obatan resep dokter. Namun, jika obat-obatan yang dikonsumsi tetap tidak mampu mengatasi gejalanya kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.
Selain itu, jika kamu sedang proses diet dan menemukan beberapa kondisi atau gejala dibawah ini mungkin kamu perlu mendapat penanganan dokter:
Kamu bisa diet dan mengurangi kambuhnya asam lambung naik dengan menerapkan pola makan yang tepat.
Tentu untuk mendapat saran yang tepat, kamu bisa konsultasikan ke ahlinya untuk mendapatkan saran terbaik agar body goals tercapai dan asam lambung tidak kambuh.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan secara efektif dan berkelanjutan, Sirka siap membantumu!
Sirka menawarkan program pendampingan yang dirancang khusus oleh dokter gizi dan nutrisionis untuk membantumu mengatur pola makan, rutinitas olahraga, dan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu. Body goals dan berat badan ideal impianmu bukanlah menjadi sebuah mimpi lagi!
Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan asam lambung yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Obat-Obatan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat. Beberapa…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Ini Faktanya! Roti adalah salah satu makanan yang sering…
Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…