Obat diet sering digunakan sebagai cara untuk mencapai berat badan yang diinginkan. Meski demikian, kamu perlu lebih cermat dalam menggunakannya. Salah satunya adalah qsymia, apa itu qsymia? Bagaimana cara kerjanya?
Qsymia adalah obat penurun berat badan yang merupakan kombinasi dari obat phentermine dan topiramate. Cara kerja obat pelangsing ini adalah dengan mengurangi nafsu makan.
Qsymia bekerja dengan mengurangi nafsu makan dan dengan meningkatkan jumlah energi yang digunakan oleh tubuh atau dengan mempengaruhi bagian otak tertentu.
Phentermine adalah penekan nafsu makan dan termasuk dalam kelas obat yang disebut amina simpatomimetik. Topiramate dikenal sebagai obat antikonvulsan atau antiepilepsi/antikejang.
Qsymia digunakan dengan kombinasi olahraga atas rekomendasi dokter disertai perubahan perilaku, dan program diet rendah kalori untuk membantu menurunkan berat badan.
Obat ini dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun atau lebih yang mengalami obesitas. Hal ini juga digunakan pada orang-orang tertentu yang kelebihan berat badan, seperti mereka yang memiliki masalah medis terkait berat badan.
Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil, wanita yang berencana untuk hamil, dan penderita hipertiroidisme, glaukoma, stroke, atau penyakit jantung.
Qsymia hanya digunakan sesuai resep dan dalam pengawasan dokter.
Qsymia dapat menimbulkan efek samping berupa:
Qsymia membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan.
Obat pelangsing yang mengurangi nafsu makan bekerja dengan cara merangsang keluarnya neurotransmitter (cairan kimia otak) sehingga nafsu makan pun menurun.
Secara tidak langsung, obat ini juga meningkatkan kadar leptin (hormon yang memberi sinyal kenyang).
Qsymia merupakan obat yang diresepkan dokter. Manfaatnya diketahui membantu menekan nafsu makan yang akhirnya membantu menurunkan berat badan pada orang sesuai indikasi.
Konsultasikan berat badanmu untuk mendapatkan penanganan yang paling tepat bersama nutrisionis.
Kalau kamu overweight atau obesitas, maka konsultasi ke nutrisionis adalah solusinya. Mereka akan membantumu untuk mendampingi perjalanan penurunan berat badan dan memberikan meal guideline yang sesuai dengan kondisi dan tujuanmu.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…