Jahe merupakan salah satu tanaman obat yang terkenal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Tahukah kamu, ternyata tanaman obat yang banyak ditambahkan sebagai bahan masakan ini, juga bisa menurunkan berat badan loh!
Penasaran? Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut!
Menurut tabel komposisi pangan Indonesia tahun 2017, per 100 gram jahe segar mengandung:
Selain itu, jahe juga memiliki sifat farmakologis karena mengandung 6-gingerol dan 6-shagaol. Kedua zat tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Jahe sudah dikenal sebagai tanaman obat sejak zaman nenek moyang kita. Jahe diketahui memiliki kandungan zat yang berkhasiat sebagai antioksidan, anti inflamasi, anti alergi, dan memiliki efek neuroprotektif.
Oleh karena itu, konsumsi jahe memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita diantaranya yaitu:
Sebuah studi telaah sistematis dan meta-analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsumsi jahe terhadap penurunan berat badan dan profil metabolik pada kelompok overweight dan obese. Hasilnya, suplementasi jahe secara signifikan dapat menurunkan berat badan, rasio pinggul, gula darah puasa, dan indeks resistensi insulin. Studi ini juga menunjukkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan meningkatkan kadar HDL-kolesterol.
Studi lainnya, menjelaskan bahwa jahe mungkin memiliki efek penting pada metabolisme energi dan obesitas hewan coba melalui penurunan oksidasi karbohidrat dan lipid, meningkatan aktivitas saraf, perubahan hormon (leptin, insulin), dan enzim (amilase, lipase). Beberapa studi pada manusia juga menunjukkan efek positif, namun hasilnya sangat beragam karena perbedaan bahan aktif, dosis yang rendah, dan waktu pemberian yang singkat.
Efek ini, ternyata bisa lebih besar pada orang dengan gen tertentu loh!
Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi jahe memiliki potensi dalam manajemen obesitas, disertai dengan efek interaksi intervensi-genotipe. Artinya, efek jahe mungkin dapat berkerja lebih baik untuk menurunkan berat badan pada beberapa orang dibandingkan dengan orang yang lain.
Namun, penelitian-penelitian di atas merupakan efek dari konsumsi suplementasi jahe. Sedangkan bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, mayoritas olahan jahe dibuat menjadi minuman atau makanan dengan penambahan gula, madu, santan, dan lain sebagainya sehingga berisiko ada penambahan kalori yang tidak diinginkan. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai efek jahe terhadap penurunan berat badan di populasi orang Indonesia.
Maka, dapat disimpulkan bahwa secara umum konsumsi jahe memiliki efek yang baik untuk menurunkan berat badan. Tetapi, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui sediaan yang paling efektif untuk mengonsumsi jahe sebagai sarana diet.
Jika kamu sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, perhatikan pola makan dan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhmu.
Kamu dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori setiap harinya untuk membantu mencapai defisit kalori yang sehat. Batasi konsumsi minuman manis, minuman beralkohol, serta makanan yang diolah.
Selain itu, kamu juga bisa memasak makananmu sendiri, untuk membantu mengontrol kalori yang masuk ke dalam tubuh. Konsumsi real food serta terapkan mindful eating selama menjalani program diet. Ganti sumber karbohidratmu dengan karbohidrat kompleks agar dapat kenyang lebih lama dan berat badan dapat terkendali dengan baik.
Satu hal yang tak kalah penting selama diet adalah aktivitas fisik. Lakukan aktivitas fisik secara rutin, atur pola istirahat, dan terapkan gaya hidup sehat untuk membantu kesuksesan program dietmu.
Program defisit kalori dan olahraga untuk menurunkan berat badan, dapat lebih mudah kamu capai dengan pendampingan dari ahli gizi.
Sirka menyediakan program pendampingan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terarah dan efektif. Dalam program ini, dokter dan nutrisionis akan membantumu menyusun rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal.
Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…