Keberhasilan program diet untuk menurunkan berat badan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Tahukah kamu, selain pola makan dan olahraga, ternyata pola istirahat juga berperan dalam keberhasilan program diet loh!
Lalu, bagaimana dengan kita-kita yang sering begadang ini? Apakah begadang dapat memengaruhi berat badan? Simak penjelasannya pada artikel berikut!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), begadang adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Berbeda dengan insomnia, begadang merupakan kebiasaan yang dilakukan secara sadar. Banyak orang yang begadang karena alasan pekerjaan, belajar, bermain game, atau aktivitas lainnya.
Jika kebiasaan begadang ini dibiarkan terus-menerus dalam waktu yang lama, maka akan timbul dampak negatif seperti:
Tidur merupakan faktor yang esensial untuk menjaga kesehatan fisik, mental, serta emosional. Normalnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam sehari.
Durasi tidur seseorang diketahui dapat memengaruhi berat badan. Sebuah studi yang dipublikasikan pada International Journal of Obesity, menunjukkan bahwa durasi tidur berhubungan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang.
Kelompok partisipan dengan durasi tidur <6 jam sehari, diketahui memiliki IMT tertinggi. Sementara pada kelompok partisipan yang tidur antara 8-9 jam sehari, diketahui memiliki IMT yang paling rendah. Hasil ini didapatkan setelah menyesuaikan faktor aktivitas fisik, stres, merokok, konsumsi alkohol, edukasi, jenis kelamin, dan usia.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa durasi tidur yang pendek dikaitkan dengan IMT yang lebih tinggi, begitu juga dengan indeks massa lemak (fat mass index) dan massa tanpa lemak (fat-free mass index).
Hingga kini, belum ada studi yang membuktikan bahwa begadang dapat menurunkan berat badan. Justru sebaliknya, durasi tidur yang cukup di malam hari, berhubungan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah dibandingkan mereka yang kekurangan waktu tidur.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh PLOS Medicine pada tahun 2020, mempelajari hubungan antara waktu mulainya tidur di malam hari dengan pemeliharaan berat badan. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa waktu tidur yang konsisten di malam hari, dapat meningkatkan weight loss maintenance (WLM) dan komposisi tubuh.
Hal ini diperkirakan dapat terjadi karena seseorang yang memiliki jadwal tidur teratur dan konsisten, secara umum memiliki keseimbangan energi yang baik. Waktu tidur yang tidak konsisten, cenderung menyebabkan ketidakteraturan makan, yang dikaitkan dengan efek termal makanan yang lebih rendah dan risiko obesitas yang lebih tinggi.
Selain itu, ritme sirkadian pusat dan perifer juga diduga dapat dipengaruhi oleh diet tinggi lemak. Jadi, ada kemungkinan bahwa ketidakteraturan waktu tidur dan penambahkan berat badan, dapat dipengaruhi oleh asupan makanan yang kita konsumsi.
Untuk kamu yang suka begadang, tidur yang cukup dan berkualitas mungkin menjadi tantangan tersendiri. Kamu dapat mencoba menerapkan beberapa hal berikut untuk mengatasinya!
Begadang terbukti tidak dapat membantu kita menurunkan berat badan.
Justru sebaliknya, kebiasaan begadang dapat memicu kita untuk mengonsumsi makanan di malam hari dan berakibat pada kenaikan berat badan yang tidak kita inginkan. Jadi, hindari kebiasaan begadang dan atur waktu tidurmu secara teratur, agar diet turun berat badan yang kamu jalani dapat lebih optimal.
Sirka menyediakan program pendampingan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terarah dan efektif. Dalam program ini, dokter dan nutrisionis akan membantumu menyusun rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal.
Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…