Terdapat berbagai program diet yang dijual di internet. Namun, tidak semuanya layak untuk diikuti/dibeli seperti hanya mengandalkan produk tanpa adanya pendampingan dari tenaga kesehatan profesional seperti ahli gizi. Hal ini justru berbahaya karena kevalidan programnya secara kesehatan patut dipertanyakan karena tidak diawasi tenaga kesehatan profesional.
Lalu, apa ciri-ciri program diet yang bagus dan sebaiknya kamu jalankan?
Program diet yang bagus tentunya harus ada tenaga kesehatan profesional. Contohnya adalah ahli gizi dan dokter untuk kasus tertentu seperti untuk menangani penyakit kronis.
Adanya tenaga kesehatan juga merupakan jaminan bahwa program dietnya dilakukan sesuai dengan standar kesehatan, bukan sekedar turun/naik berat badan saja.
Kalau tidak ada bukti/testimoni dari kliennya justru program dietnya malah meragukan bukan?
Program diet yang legit punya testimoni dari orang yang melaksanakan programnya. Namun, bukti “positif” ini juga tidak berlebihan. Contohnya, kalau turun 20 kg dalam seminggu alias terlalu cepat, metode dalam programnya kemungkinan red flag dan harus dihindari.
Sebagai informasi, penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 kg per minggu.
Program diet itu tidak hanya sekedar untuk mencapai berat badan yang tidak diinginkan, tetapi juga mengubah gaya hidup seseorang, sehingga program yang dijalani bisa menjadi lifestyle yang berkelanjutan.
Bukan sekedar turun berat badan, lalu beratnya naik lagi alias yoyo.
Tidak semuanya berjalan mulus. Terkadang program diet bisa saja gagal dilakukan karena orang yang mengikuti programnya tidak berkomitmen. Namun, kita bisa lihat dari peluang suksesnya.
Bagaimana peluang sukses dari program penurunan berat badannya serta orang-orang yang yoyo (beratnya naik lagi).
Kalau peluang suksesnya tinggi dan orangnya tidak yoyo karena perubahan gaya hidup, maka itu merupakan program diet yang bagus.
Setiap orang punya kebutuhan dan kondisi yang berbeda. Karena itu, program diet yang bagus pastinya akan ada meal guideline atau petunjuk pola makan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi orang yang mengikuti programnya (dipersonalisasi).
Diet ketat, apalagi sampai makan di bawah BMR itu tidak dianjurkan karena berbahaya untuk kesehatan secara jangka panjang.
Kalau ada program diet yang memakai diet ekstrim seperti itu, lebih baik cari program lain saja.
Dalam program diet, orang yang menjalaninya tidak akan dilepas begitu saja. Pasti ada tenaga kesehatan profesional yang mendampinginya agar orang yang mengikuti program diet bisa mencapai tujuan dari programnya.
Itulah, 7 ciri-ciri program diet yang bagus. Lalu, brand mana yang program dietnya sesuai dengan ciri-ciri ini?
Sirka menyediakan program pendampingan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terarah dan efektif. Dalam program ini, dokter dan nutrisionis akan membantumu menyusun rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal.
Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…