Manajemen Berat Badan

Apakah Makan Malam bisa bikin Gemuk? Berikut Faktanya

Apakah Makan Malam bisa bikin Gemuk? Berikut Faktanya

Mungkin di dunia ini ada orang yang sengaja tidak makan malam. Alasannya bisa berbagai macam, termasuk takut gemuk. Memangnya makan malam bisa bikin gemuk ya? Apakah hal ini mitos atau fakta?

Makan Malam bikin Gemuk Itu hanya Mitos

Dikutip dari penelitian yang diterbitkan di MDPI pada tahun 2019, makan malam tidak menimbulkan kegemukan, justru ada penurunan berat badan di dalamnya. 

Dari penelitian tersebut, orang yang makan pagi (sarapan) dengan porsi besar dan makan malam porsi kecil kehilangan berat badan lebih banyak daripada orang yang makan pagi sedikit dan makan malam dengan porsi besar.

Meski demikian, makan terlalu larut malam meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes

Makan di larut malam juga tidak disarankan karena produksi hormon melatonin (hormon tidur) sedang berada di puncaknya. Efisiensi pencernaan berbanding terbalik dengan melatonin. 

Makan terlalu malam juga berisiko menyebabkan GERD.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Biology Rhythms, pola makan terbaik adalah:

  • Jendela makan kurang dari 12 jam (makan pagi, makan siang, dan makan malam)
  • Mengonsumsi mayoritas kalori di pagi hari
  • Menghindari makan dekat dengan waktu tidur, sambil tidur, atau masih terlalu pagi karena level melatonin sedang sangat tinggi

Lebih baik Lihat Porsi daripada Timing

Makan malam bikin gemuk itu hanya mitos saja. 

Daripada melihat waktu makannya, lebih baik perhatikan berapa porsi dan total kalori yang kita makan dalam sehari. Kalau porsinya terlalu banyak, maka tubuh akan mengalami surplus kalori, sehingga terjadi kenaikan berat badan.

Yuk makan di jam yang terbaik dan dengan porsi yang tepat.

Rekomendasi Sirka

Sirka menyediakan program pendampingan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terarah dan efektif. Dalam program ini, dokter dan nutrisionis akan membantumu menyusun rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal.

Klik tautan ini untuk info selengkapnya!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

5 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

6 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

14 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago