Salah satu mitos dalam yang populer di bidang kesehatan/perdietan adalah minum air es dapat membuat badan gendut.
Pertanyaannya, apakah minum air es membuat badan gendut itu merupakan fakta?
Faktanya, minum air es itu tidak dapat membuat badan gendut karena air dan es sama-sama mengandung 0 kalori, sehingga tidak mungkin terjadi surplus kalori jika hanya minum air es saja.
Untuk menambah badan berat badan, tubuh harus berada pada keadaan surplus kalori, sehingga butuh makanan/minuman berkalori tinggi.
Justru, minum air es atau pun tanpa es sebelum makan dapat menurunkan berat badan secara tidak langsung, yaitu lewat rasa kenyang yang dihasilkan, sehingga dapat mencegah makan terlalu banyak. Selain itu, tubuh juga menggunakan energi untuk menghangatkan air dingin yang kita minum (meski jumlah kalori yang dipakai kecil sekali).
Namun, air es dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika ada bahan/unsur lain yang mengandung kalori di dalamnya seperti air dicampur dengan gula, madu, susu, dan lain sebagainya.
Jadi, dibanding memikirkan suhu air minum serta hubungannya dengan kenaikan berat badan, lebih baik fokus pada mengganti camilan tinggi kalori dengan buah-buahan agar mencapai kondisi defisit kalori.
Jika kamu sedang menjaga atau menurunkan berat badan, maka minum air es itu diperbolehkan. Air tersebut (yang pakai es atau pun tidak) tidak akan bikin gendut, justru membantu untuk mencegah makan secara berlebihan.
Meski demikian, minum air es jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan radang tenggorokan dan masalah lainnya (bahaya minum air berlebihan bisa diakses di tautan ini).
Kalau kamu sedang menurunkan berat badan, terapkan pola hidup sehat + defisit kalori. Sedangkan untuk yang ingin menjaga berat badan, maka harus calorie maintenance. Lalu, yang ingin menambah berat badan, makanlah makanan tinggi kalori yang bergizi seimbang, bukan minum air es secara berlebihan.
Mungkin kamu pernah percaya dengan mitos minum air es dapat membuat gendut, jadi tidak meminumnya karena sedang ingin turun berat badan.
Sirka menyediakan program pendampingan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terarah dan efektif. Dalam program ini, dokter dan nutrisionis akan membantumu menyusun rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal.
Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…