Salah satu masalah kesuburan pria yang paling sering terjadi adalah oligozoospermia. Apa itu oligozoospermia? Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya pada artikel berikut!
Menurut Encyclopedia of Reproduction, oligozoospermia dapat didefinisikan sebagai penurunan jumlah sperma yang dikeluarkan pada setiap ejakulasi (<15 juta sperma/mL). Oligozoospermia sendiri dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Penyebab oligozoospermia mungkin tidak dapat diketahui secara jelas pada beberapa kasus. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu terjadinya oligozoospermia ini, di antaranya seperti:
Pria dengan oligozoospermia, biasanya tidak memiliki gejala apa pun yang dirasakan secara jelas.
Satu-satunya indikasi dari masalah kesuburan ini adalah adanya kesulitan untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan usia subur yang telah berhubungan seksual aktif tanpa kontrasepsi selama 1 tahun.
Untuk menegakkan diagnosis oligozoospermia, dokter biasanya akan melakukan pengkajian riwayat kesehatan (anamnesis), pemeriksaan fisik, dan menyarankan beberapa tes seperti:
Terapi oligozoospermia berbeda-beda tergantung kemungkinan penyebab dari hasil pemeriksaan oleh dokter. Beberapa pilihan terapi yang mungkin ditawarkan diantaranya seperti:
Oligozoospermia merupakan salah satu masalah reproduksi yang banyak dipengaruhi oleh gaya hidup, sehingga masalah ini bisa kita cegah.
Kita dapat mencegah terjadinya oligozoospermia dengan cara:
Oligozoospermia bukan merupakan kondisi yang fatal kok! Masalah kesuburan ini dapat kita cegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Akan tetapi, jika oligozoospermia kemungkinan terjadi karena masalah genetik atau masalah kesehatan lain yang membutuhkan intervensi medis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis fertilitas.
Jika kamu sedang merencanakan program hamil bersama pasangan, dokter dan nutrisionis Sirka dapat membantumu untuk mencapai berat badan ideal dan konsumsi gizi seimbang agar kamu bisa hamil.
Sudah banyak pasangan yang berhasil menjalankan program hamil melalui pendampingan dokter dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka. Apakah kamu selanjutnya? Ayo klik tautan ini untuk info lebih lanjut!
Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…