Halo Teman Sirka. Merasa celana kesayangan sudah tak nyaman biasanya? Merasa kancing baju bekerja keras menahan agar tak terbuka?
Nah sudah tanda tanda tuh tabungan lemak di perutmu sudah makin merajalela.
Yuk mulai perhatikan lagi pola makan dan pola gerakmu.
Bagi kamu yang sudah mulai latihan lagi di gym, Sirka punya rekomendasi beberapa alat yang bisa membantu kamu mengurangi lemak lemak membandel di perut
Check it out
Yang penting kamu ketahui adalah zona pembakaran lemak yaitu 70% dari denyut nadi maksimal kamu.
Cara menghitungnya seperti ini:
Max HR : 220 – Umur
Fat Burning zone = Max HR x 70%
Jadi jika kamu berusia 30 tahun, Maka :
Max HR : 220 – 30 = 190
Training zone > 70% , Jadi 190 x 70% = minimal 133 beat permenitnya
Nah untuk latihan yang pertama kali harus dilakukan adalah membentuk aerobic foundation. Latihan fase ini ibarat memperbesar baterai badan kamu sebelum ditambah dengan komponen latihan lain. Kalau baterai nya aja ga cukup, gimana bisa latihan model lain.
Untuk model latihannya mulai dengan latihan endurance dulu, lanjut dengan latihan beban, sambil diselingi dengan latihan kelenturan.
Bingung? Tenang kita breakdown alat dan latihannya
Berikut alat untuk latihan endurance yang bisa kamu pakai di gym :
Nah kalau sudah beres dengan endurance boleh ditambah dengan latihan kekuatan. Latihan kekuatan ini bisa membantumu untuk menambah massa otot.
Seseorang dengan massa otot yang baik maka metabolisme di tubuhnya juga lebih cepat yang akan mempercepat mengecilnya perut. Latihannya bisa gunakan alat sebagai berikut:
Latihan daya tahan sudah, kekuatan juga sudah, sekarang waktunya latihan peregangan.
Peregangan memiliki 2 fungsi yaitu agar tubuh bisa bergerak lebih leluasa dan mencegah tubuh mengalami stress terlalu berat.
Orang yang memiliki kelenturan yang baik dan mobilitas ruang gerak yang buruk maka akan lebih rentan untuk cedera.
Lakukan peregangan sebelum dan setelah latihan, bisa juga tambahkan latihan khusus yang berfokus pada peregangan. Yoga dan pilates adalah latihan yang berfokus pada kelenturan dan mengembalikan postur tubuh ke level optimal.
Latihan yoga ini bisa mengurangi stres yang menghasilkan hormon kortisol, di mana hormon kortisol berkontribusi pada peningkatan lemak perut.
Aspek terakhir yang diperlukan adalah konsistensi dalam latihan. Hasil latihan tidak akan terlihat jika latihan bolong-bolong dan dilakukan hanya jika sempat.
Hasil terbaik akan didapatkan jika latihan secara konsisten dilakukan dan dengan beban yang meningkat secara bertingkat.
Yuk mulai latihan hari ini dan nikmati manfaatnya hingga tua nanti.
Sirka menyediakan program pendampingan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang lebih terarah dan efektif. Dalam program ini, dokter dan nutrisionis akan membantumu menyusun rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing, sehingga proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal.
Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…
5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…