Kelenjar prostat merupakan salah satu kelenjar yang berperan vital pada sistem reproduksi pria. Tahukah kamu apa itu kelenjar prostat? Apa saja fungsi dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada kelenjar prostat? Simak selengkapnya pada artikel berikut!
Kelenjar prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih pria dan dikelilingi oleh saluran tempat keluarnya urin dari kandung kemih (urethra). Kelenjar prostat memiliki lima lobus atau bagian, yaitu: lobus anterior (di depan), lobus posterior (di belakang), dua lobus lateral (di samping), dan satu lobus median (di tengah).
Terdapat fasia, yaitu selembar jaringan ikat elastis yang menutupi kelenjar prostat. Kelenjar prostat ini seukuran buah kenari dan biasanya dapat membesar setelah usia 40 tahun (hiperplasia prostat jinak). Pada hiperplasia prostat ini, ukuran prostat yang sebelumnya sebesar buah kenari, dapat tumbuh hingga seukuran buah lemon.
Fungsi utama dari kelenjar prostat adalah untuk memproduski cairan yang memberi zat gizi dan menyalurkan sperma, atau yang lebih kita kenal dengan cairan semen (air mani). Selain itu, otot-otot kelenjar prostat juga berfungsi untuk membantu ejakulasi saat terjadi orgasme.
Kanker prostat merupakan kanker terbanyak kedua yang dialami oleh laki-laki.
Kanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala awal hingga ukurannya membesar dan mengganggu saluran urethra. Risiko kanker prostat bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Kasus ini biasanya banyak dialami oleh pria yang berusia 50 tahun ke atas.
Inflamasi atau peradangan kelenjar prostat yang dapat terjadi ada 4 macam, yaitu: acute bacterial prostatitis, chronic bacterial prostatitis, chronic pelvic pain syndrome, dan asymptomatic inflammatory prostatitis. Prostatitis merupakan gangguan pada saluran kemih yang paling banyak dialami oleh pria berusia di bawah 50 tahun.
Hiperplasia prostat jinak merupakan keadaan pembesaran ukuran kelenjar prostat yang dapat tumbuh hingga memblokade saluran urethra. Kejadian hiperplasia prostat jinak ini dapat dialami oleh pria seiring dengan pertambahan usianya. Namun, hiperplasia prostat ini tidak bersifat ganas dan tidak meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat.
Beberapa tanda dan gejala gangguan prostat yang harus kita waspadai diantaranya yaitu:
Jika kamu mengalami beberapa tanda gejala yang disebutkan sebelumnya, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan beberapa tes seperti digital rectal exam, tes darah dengan antigen spesifik untuk prostat, atau biopsi.
Kelenjar prostat merupakan salah satu organ reproduksi yang sangat penting bagi pria. Jaga kesehatan kelenjar prostat dengan konsumsi makanan yang sehat, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan melakukan skrining terutama jika kamu sudah berusia di atas 50 tahun.
Obat-Obatan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat. Beberapa…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Ini Faktanya! Roti adalah salah satu makanan yang sering…
Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…