Manajemen Berat Badan

Bupropion – Antidepresan yang bisa Menurunkan BB?

Bupropion – Antidepresan yang bisa Menurunkan BB?

Bupropion merupakan obat yang dapat digunakan sebagai antidepresi. Selain itu, obat ini juga diresepkan oleh dokter untuk beberapa indikasi lain seperti pada orang yang ingin berhenti merokok. Apa saja kandungan dari bupropion ini?

Apa itu Bupropion?

Bupropion termasuk ke dalam golongan antidepresan. Obat ini berbentuk tablet dan bisa diperoleh hanya dengan resep dokter alias tidak bisa dibeli secara bebas. 

Bupropion adalah obat antidepresan yang digunakan untuk mengobati depresi dan gangguan afektif, serta digunakan pada upaya penghentian merokok dan pengelolaan berat badan. 

Bupropion mengandung bahan aktif bupropion dan naltrexone. Bupropion meningkatkan pengaturan suasana hati dan keinginan akan nikotin dan, bila dikombinasikan dengan naltrexone, membantu mengurangi asupan makanan.

Bupropion pertama kali menjadi obat yang disetujui FDA pada tanggal 30 Desember 1985.

Cara Kerja Bupropion

Bupropion bekerja dengan mengatur kadar bahan kimia tertentu di otak, termasuk noradrenalin dan dopamin.

Bupropion bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar zat kimia noradrenalin dan dopamin di otak. 

Selain mampu meredakan gejala depresi, cara kerja tersebut juga diduga dapat mengurangi gejala putus obat dari nikotin yang umum dirasakan perokok berat setelah berhenti merokok. Dengan begitu, keinginan untuk merokok lagi dapat berkurang.

Penelitian tentang Bupropion

Penelitian menunjukkan bupropion merupakan antidepresan yang efektif untuk berbagai kondisi depresi. Bupropion juga dinyatakan sebagai obat yang aman dan efektif dalam pengobatan depresi pada lansia. 

Selain memiliki profil efek samping yang menguntungkan, bupropion telah terbukti memiliki hasil positif dalam mengobati kecemasan yang terkait dengan depresi dibandingkan dengan sertraline dan fluoxetine. 

Apakaah Bupropion bisa Menurunkan Berat Badan?

Bupropion juga telah terbukti dikaitkan dengan penurunan berat badan pada wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan.

Namun, bupropion tidak dapat menurunkan berat badan secara langsung. Obat ini diberikan beberapa orang untuk membantu mengontrol nafsu makan sehingga diharapkan mampu membantu menurunkan berat badan.

Efek Samping Bupropion

Efek samping yang mungkin bisa muncul saat mengonsumsi Bupropion antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Gelisah
  • Insomnia
  • Mulut kering
  • Tremor
  • Nafsu makan menurun
  • Tinnitus (telinga berdengung)
  • Sulit buang air besar dan air kecil
  • Aritmia (jantung berdetak tidak teratur)

Kontraindikasi Bupropion

Kontraindikasi bupropion adalah penggunaan obat pada orang dengan riwayat alergi Bupropion.

Obat ini berbentuk tablet dan termasuk dalam kategori C untuk ibu hamil dan menyusui. Artinya, belum ada studi yang membuktikan bahwa obat ini sepenuhnya aman untuk ibu hamil dan menyusui, tetapi ada efek samping untuk janin. 

Pemberian obat dilakukan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan efek samping atau risiko yang muncul bagi janin.

Interaksi obat

Buproprion berinteraksi dengan obat-obat berikut:

  • Risiko peningkatan efek samping jika digunakan dengan obat penghambat monoamine oksidase (MAOI), levadopa, dan amantadin
  • Risiko peningkatan efek toxic Bupropion jika digunakan bersama obat penghambat beta
  • Risiko terjadinya kejang jika digunakan bersama antipsikotik, teofilin, atau kortikosteroid

Gunakan Obat Sesuai Indikasi dan Rekomendasi Dokter

Bupropion merupakan golongan obat keras. Manfaat hanya akan didapatkan jika digunakan dengan rekomendasi yang tepat dari hasil konsultasi ke dokter.

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu overweight atau obesitas, maka konsultasi ke nutrisionis adalah solusinya. Mereka akan membantumu untuk mendampingi perjalanan penurunan berat badan dan memberikan meal guideline yang sesuai dengan kondisi dan tujuanmu.

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat serta dalam pengawasan, kamu bisa ikut program medication yang menggabungkan perawatan medis (terapi obat) dengan pendampingan pola makan dan olahraga untuk membantu kamu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme. 

Kamu akan mendapatkan panduan dari dokter dan nutrisionis Sirka untuk memantau dan membantu selama program untuk bisa menurunkan berat badan dan mencapai body goals impianmu. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya! 

Dokter Indah Agung Aprilia# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

13 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

14 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

22 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

5 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago