Seks dan Kesuburan

Bagaimana Hubungan Intim yang Sehat?

Bagaimana Hubungan Intim yang Sehat?

Salah satu kunci keharmonisan bagi pasangan suami-istri adalah hubungan intim yang sehat. Hubungan intim yang sehat, ternyata tak hanya penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan kita, baik fisik mau pun psikologis. 

Bagaimanakah hubungan intim yang sehat itu? Apa saja tips agar dapat menjaga hubungan intim yang sehat? Simak penjelasannya berikut! 

Apa Itu Hubungan Intim yang Sehat?

Bagi sebagian orang, mungkin hubungan intim hanya dipandang sebagai pemenuhan kebutuhan biologis saja. Faktanya, hubungan intim lebih kompleks daripada itu.

Hubungan intim yang sehat artinya hubungan intim yang memperhatikan kenyamanan kedua belah pihak, serta tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun psikologis. 

Bagaimana Hubungan Intim yang Sehat untuk Program Hamil?

Kehamilan dapat terjadi ketika sperma masuk ke dalam vagina, berenang melewati serviks, rahim, dan bertemu dengan sel telur matang di saluran tuba (tuba fallopi). Peluang terjadinya kehamilan akan meningkat jika kamu dan pasangan berhubungan intim saat masa subur

Hubungan intim yang sehat dan direkomendasikan untuk program hamil yaitu berhubungan setiap 2-3 hari sekali atau 2-3 kali dalam seminggu. Agar peluang hamil lebih besar, tentunya disarankan untuk berhubungan seksual tanpa menggunakan metode kontrasepsi apapun, baik pria mau pun wanita. 

Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum hari haid selanjutnya. Masa hidup sel telur sangat singkat, yaitu sekitar 24 jam setelah dilepaskan oleh ovarium. Oleh karena itu, berhubungan intim mendekati masa ovulasi (pada masa subur) sangat direkomendasikan. Kamu dapat melakukan hubungan intim bersama pasangan pada 2 hari sebelum, hingga 2 hari setelah tanggal perkiraan ovulasi terjadi

Apa Saja Tips untuk Menjaga agar Hubungan Intim Tetap Sehat?

Hubungan intim yang sehat harus diusahakan oleh kedua belah pihak, baik pria maupun wanita. Beberapa tips berikut dapat membantumu untuk menjaga hubungan intim yang sehat bersama pasangan, diantaranya yaitu:

a. Jaga Kebersihan Diri

Organ reproduksi merupakan organ vital yang rentan terkena penyakit jika tidak dijaga kebersihannya. Jaga kebersihan diri dan pasangan. Pastikan menggunakan baju dalam yang bersih dan kering untuk menjaga kebersihan organ genital. 

Usahakan untuk mencuci tangan dan kuku saat berhubungan intim bersama pasangan untuk menghindari perpindahan bakteri penyebab penyakit. Jika kukumu panjang, kamu bisa memendekkannya agar tidak melukai pasangan dan membawa kuman tak kasat mata ke area genital yang sangat rentan. 

b. Tidak Berhubungan Intim saat Haid

Saat haid, peluang bakteri masuk dan naik ke saluran reproduksi atas dapat meningkat karena hilangnya penghalang endoserviks. Studi juga menunjukkan bahwa melakukan hubungan intim saat haid dapat meningkatkan kejadian infeksi menular seksual (IMS), seperti HIV, chlamysia, herpes genital, kondiloma, gonorrhea, sifilis, trichomonas, gardnerella vaginalis, hepatitis B, dan chancroid. 

Hindari berhubungan intim saat haid agar kamu dan pasangan terhindar dari infeksi menular seksual serta masalah kesehatan lainnya. 

c. Belajarlah untuk Berkomunikasi dengan Baik

Komunikasi merupakan kunci sebuah hubungan, begitu juga dengan hubungan intim yang sehat. 

Pertama, edukasi dirimu terkait hubungan intim. Ketahui kenyamanan dan preferensimu dalam berhubungan seksual bersama pasangan. Setelah itu, komunikasikan preferensimu tersebut kepada pasangan agar mereka mengetahui apa yang kamu suka dan tidak. Begitu pun sebaliknya, bertanyalah kepada pasangan terkait kenyamanan dan preferensi mereka. 

Mungkin akan terasa asing di awal ketika membicarakan topik sensitif seperti hubungan intim. Namun, komunikasi yang sehat akan berdampak baik pula pada hubungan intim yang sehat. 

d. Berhubungan di Waktu yang Tepat

Hubungan intim yang sehat, sebaiknya dilakukan di pagi hari. Menurut para ahli, produksi hormon testosteron pria melonjak pada pagi hari, sehingga pria cenderung memiliki mood yang baik untuk berhubungan intim di pagi hari.

Berhubungan intim di pagi hari juga dinilai lebih sehat karena dapat membakar kalori kurang lebih 300 kalori per jam, meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah, serta mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

e. Hubungan Intim Tantra

Hubungan intim tantra atau tantrik merupakan hubungan intim yang sehat dan berfokus pada kepuasan yang lebih mendalam dan menenangkan.

Menurut seksolog Dawn Michael, tantra dapat diterjemahkan sebagai perluasan energi. Keintiman yang dibangun lebih dalam dengan menggunakan napas, sentuhan lambat, berenergi, dan orgasme yang tertunda. 

Kamu dapat mencoba menerapkan hubungan intim yang satu ini untuk membangun kedekatan yang lebih baik dengan pasangan. Karena hubungan intim yang sehat tentunya tidak hanya berfokus pada pemenuhan nafsu semata, namun juga kenyamanan dan kualitas hubungan itu sendiri.

Yuk Terapkan Hubungan Intim yang Sehat!

Hubungan intim yang sehat sangat penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga serta meningkatkan peluang untuk hamil. Jagalah kebersihan diri, lakukan hubungan intim pada waktu yang tepat, serta komunikasikan preferensi dan kenyamananmu kepada pasangan. Lakukan hubungan intim 2-3 kali seminggu untuk peluang hamil yang lebih besar.

Rekomendasi Sirka

Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.

Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Sirka Curriculum Team#

Recent Posts

Obat-Obatan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes

Obat-Obatan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat. Beberapa…

54 minutes ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Ini Faktanya!

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Ini Faktanya! Roti adalah salah satu makanan yang sering…

1 hour ago

Berat Badan Turun karena Diabetes – Penyebab dan Solusinya

Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…

6 hours ago

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

1 day ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

1 day ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

2 days ago