Pola hidup sehat telah terbukti memiliki dampak yang luar biasa untuk peningkatan kualitas hidup dan harapan hidup seseorang. Apa itu pola hidup sehat? Apa dampak pola hidup sehat untuk promil? Simak penjelasannya berikut!
Hidup sehat artinya sehat secara fisik maupun psikis. Pola hidup sehat merupakan kombinasi antara diet sehat, aktivitas fisik dan istirahat cukup, serta menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
Pola hidup orang tua selama masa konsepsi, sangat berpegaruh untuk kehamilan, persalinan, dan kesehatan bayi baru lahir. Periode perikonsepsi dimulai sejak 14 minggu sebelum konsepsi dan berakhir hingga 10 minggu setelah konsepsi.
Selama periode ini, pola hidup sehat memiliki peran yang sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi gamet (sel telur dan sperma), awal pembentukan plasenta, dan perkembangan janin. Proses ini tak hanya berpengaruh pada janin di dalam perut, namun juga untuk kesehatannya di masa depan.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hidup sehat memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu:
Selain bermanfaat untuk kesehatan, menerapkan pola hidup sehat juga mampu meningkatkan suasana hati. Pola makan yang sehat dan olahraga, dapat menstimulasi produksi hormon endorfin di dalam tubuh. Peningkatan hormon ini dapat membuat kita merasa lebih rileks dan bahagia.
Menerapkan pola hidup sehat juga dapat meningkatkan pasokan energi di dalam tubuh. Konsumsi makanan bergizi, seperti buah dan sayur, dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi kita. Makanan yang tinggi protein juga mampu memberikan banyak cadangan energi untuk tubuh.
Menerapkan pola hidup sehat tentu dapat meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsi makanan sehat, aktivitas fisik, dan menghindari kebiasan buruk yang dapat merusak kesehatan dapat membantu kita terhindar dari risiko penyakit.
Selain 3 manfaat di atas, tentunya menerapkan pola hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi kita. Jika kesehatan sistem reproduksi terjaga, kesuburan juga terjaga, maka peluang keberhasilan promil pun menjadi lebih besar.
Menurut Monique Tello, MD, MPH dari Harvard University, hidup sehat mencakup 5 aspek kebiasaan sehat, meliputi:
Konsumsi makanan yang sehat dan beragam sesuai kebutuhan zat gizi harianmu. Batasi konsumsi makanan olahan, minuman dengan pemanis tambahan, lemak jenuh, dan garam berlebih.
Untuk menjaga pola hidup sehat, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari. Aktivitas fisik dapat berupa jalan santai, jogging, bersepeda, yoga, atau olahraga lain yang kamu sukai.
Berat badan yang sehat dapat didefinisikan dengan indeks massa tubuh (IMT) normal, yaitu antara 18,5-24,9 kg/m^2.
Tidak ada batasan merokok yang dianggap aman dan sehat, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan promil. Merokok terbukti dapat menurunkan kualitas air mani, menimbulkan masalah seksual, serta mengganggu kesuburan. Jadi, menerapkan hidup sehat artinya tidak merokok sama sekali.
Meskipun terdapat batasan konsumsi alkohol yang dikatakan aman untuk kesehatan (5-15 gram/hari untuk wanita, dan 5-30 gram/hari untuk pria), tetapi menurut World Health Organization (WHO), tidak mengonsumsi alkohol sama sekali tentu akan jauh lebih baik.
Kehamilan dapat terjadi karena pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang sehat. Kesehatan calon ibu dan ayah sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembuahan. Oleh karena itu, menerapkan pola hidup sehat tak hanya penting untuk calon ibu, tetapi juga calon ayah. Yuk mulai terapkan pola hidup sehat bersama pasangan!
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.
Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…