Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat prevalensi perokok tertinggi di dunia. Jumlah perokok aktif di Indonesia juga cukup besar, sejumlah diperkirakan sekitar 57 juta orang. Tahukah kamu merokok berdampak buruk bagi kesuburan? Apa saja bahaya merokok bagi kesuburan?
Wanita yang merokok baik aktif dan pasif akan memiliki risiko berbagai penyakit. Salah satunya yang berdampak adalah kesuburan wanita. Beberapa bahaya rokok untuk kesuburan wanita yang umum ditemukan adalah
Wanita yang merokok memiliki risiko infertilitas atau gangguan kesuburan yang jauh lebih besar daripada wanita yang tidak merokok.
Beberapa bahan kimia beracun yang ditemukan dalam rokok dapat menyebabkan mutasi gen yang juga dapat menyebabkan keguguran, cacat lahir, kanker, dan masalah kesehatan lainnya pada anak.
Bahan kimia dalam rokok ditularkan melalui aliran darah ibu hamil ke janinnya.
Bahan kimia beracun ini menimbulkan risiko serius bagi janin serta ibu hamil, antara lain cacat lahir pada mulut dan bibir bayi, berat lahir bayi rendah, kelahiran prematur, dan sindrom kematian bayi mendadak.
Bahaya rokok bagi kesuburan wanita termasuk memicu gangguan pada sel telur atau menopause dini, hingga peningkatan risiko kanker dan gangguan janin atau keguguran.
Kesuburan pria ditentukan oleh jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan. Sperma yang sehat dan normal dikatakan memiliki ukuran yang cukup besar, bentuk yang normal, dan gerak yang aktif.
Perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infertilitas dibandingkan dengan tidak perokok.
Merokok baik pasif atau pun aktif diketahui sangat berdampak bagi kesuburan pria. Berikut bahaya merokok bagi kesuburan pria
Merokok mengurangi dorongan seksual atau libido pria. Bahan kimia di dalamnya dapat mengganggu produksi hormon seks seperti testosteron, yang penting untuk memaksimalkan hasrat seksual.
Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke penis. Akibatnya, pria yang memiliki kebiasaan ini berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi.
Karena masalah ini, pria akan kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi untuk mendapatkan kegiatan seksual yang memuaskan.
Asap rokok mengandung berbagai jenis zat kimia yang dapat merusak sperma dan menyebabkan masalah kesuburan.
Studi menunjukkan bahwa perokok memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan tidak perokok.
Sperma perokok juga dapat memiliki bentuk yang abnormal dan gerak yang kurang aktif, yang dapat menurunkan kemampuan untuk membuahi sel telur.
Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, dan diabetes. Penyakit-penyakit ini memiliki hubungan erat dengan masalah kesehatan seksual, termasuk disfungsi ereksi.
Berikut adalah tips untuk mengurangi rokok:
Yakinkan diri anda bahwa anda mampu berhenti merokok meskipun hal tersebut dirasa sulit. Tekad yang kuat akan membuat anda tidak mudah tergoda untuk merokok kembali meskipun seberat apapun godaannya.
Agar anda bisa berhenti merokok maka sebaiknya mulailah untuk membiasakan diri berhenti merokok secara bertahap dengan mengurangi jumlah rokok yang anda hisap perharinya.
Dukungan dari orang-orang sekitar supaya anda bisa berhenti merokok memang sangatlah penting.
Sebab dengan dukungan tersebut anda bisa semakin termotivasi untuk berhenti merokok. Selain itu dukungan orang-orang sekitar juga bisa menjadi pengingat anda ketika godaan ingin merokok muncul kembali.
Berolahraga bisa menjadi salah satu langkah untuk berhenti merokok. Dengan berolahraga tubuh akan terasa sehat dan bugar serta membantu anda lupa dengan kebiasaan merokok.
Dengan mengetahui efek samping dari rokok dan paparan asap rokok bagi kesuburan, diharapkan untuk segera berhenti merokok mulai dari sekarang, dimulai dari langkah yang paling sederhana untuk dilakukan.
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.
Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…