Seks dan Kesuburan

Apa Manfaat Buang Air Kecil Setelah Berhubungan?

Apa Manfaat Buang Air Kecil Setelah Berhubungan?

Buang air kecil setelah berhubungan seksual, seringkali dikaitkan dengan upaya pencegahan infeksi saluran kemih, mengapa demikian? Lalu, apakah buang air kecil setelah berhubungan dapat mengurangi peluang untuk hamil? 

Simak penjelasannya berikut!

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri yang dapat mengganggu fungsi saluran kemih seseorang. Urin merupakan sisa cairan yang diekskresikan oleh tubuh melalui proses filterisasi oleh ginjal. 

Cairan urin mengandung garam dan sisa produk yang dikeluarkan oleh tubuh, normalnya urin ini tidak mengandung bakteri. Jika bakteri masuk ke dalam kandung kemih atau ginjal dan mengontaminasi urin, maka infeksi saluran kemih dapat terjadi. 

Infeksi saluran kemih ini biasanya dapat terjadi karena bakteri masuk melalui uretra. Wanita berisiko lebih besar mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan pria karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek serta posisi pintu uretra yang dekat dengan vagina dan anus. 

Bakteri dapat masuk ke dalam uretra wanita melalui berbagai cara, misalnya ketika berhubungan seksual dan ketika membasuh area kewanitaan dari arah belakang ke depan (dari arah anus ke vagina). 

Manfaat Buang Air Kecil Setelah Berhubungan

Salah satu cara yang dapat mencegah infeksi saluran kemih adalah dengan buang air setelah berhubungan. Menurut National Institure of Health, urin yang kita keluarkan saat buang air kecil, dapat membilas saluran uretra dan membantu mendorong bakteri keluar. 

Cobalah untuk buang air kecil sekitar 30 menit setelah berhubungan. Jika kamu menunggu lebih lama, bakteri berpeluang lebih besar untuk masuk ke dalam kandung kemih. 

Buang air kecil setelah berhubungan berperan penting dalam pencegahan infeksi saluran kemih pada wanita, sayangnya tidak demikian dengan pria. 

Pria memiliki saluran uretra yang lebih panjang dibandingkan wanita, sehingga infeksi saluran kemih yang terjadi setelah berhubungan seksual sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.

Penyebab infeksi saluran kemih pada pria umumnya disebabkan karena batu ginjal dan pembengkakan kelenjar prostat. 

Apakah Buang Air Kecil Setelah Berhubungan dapat Menurunkan Peluang untuk Hamil?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pahami dulu perbedaan antara saluran vagina dengan uretra. Wanita memiliki 3 lubang yang berbeda di area sensitifnya. 

1. Lubang Vagina

Saluran vagina berperan dalam fungsi reproduksi. Saluran ini merupakan tempat masuknya sperma yang akan membuahi sel telur. Saluran ini bermuara ke serviks, uterus, dan tuba falopi. 

2. Lubang Uretra

Uretra merupakan saluran tempat keluarnya urin dari dalam kandung kemih. Uretra berperan dalam fungsi ekskresi cairan sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh berupa urin. 

3. Lubang Anus

Anus merupakan tempat keluarnya feses atau sisa makanan yang telah dicerna oleh tubuh. Anus merupakan saluran pembuangan terakhir dari sistem pencernaan kita. 

Jadi, karena saluran vagina dan uretra berbeda, maka buang air kecil setelah berhubungan tidak akan mendorong sperma keluar, sehingga, buang air kecil setelah berhubungan tidak akan menurunkan peluang seorang wanita untuk hamil. 

Take Home Message

Ukuran uretra wanita lebih pendek jika dibandingkan pria. Oleh karena itu, wanita berisiko lebih besar mengalami infeksi saluran kemih.

Buang air setelah berhubungan dapat membantu mencegah terjadinya infeksi saluran kemih ini, khususnya pada wanita. Jadi, kamu tak perlu khawatir, karena buang air kecil setelah berhubungan tidak akan memengaruhi peluangmu untuk hamil. 

Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan area kewanitaanmu setelah buang air kecil maupun besar. Basuh area kewanitaan dari depan ke belakang untuk menghindari kontaminasi bakteri dari anus serta mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. 

Rekomendasi Sirka

Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.

Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Dokter Indah Agung Aprilia#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

2 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

3 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

11 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

4 days ago