Keputihan merupakan masalah yang sering kali dikeluhkan oleh wanita yang telah memasuki masa pubertas. Apa sebenarnya penyebab keputihan? Bagaimana ciri-ciri keputihan saat masa subur? Simak penjelasannya pada artikel berikut!
Keputihan merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan keluarnya cairan dari vagina, termasuk diantaranya yaitu lendir serviks. Keputihan sebenarnya merupakan cairan atau lendir yang dikeluarkan secara alami oleh tubuh untuk menjaga daerah kewanitaan kita agar tetap bersih, lembab, dan melindunginya dari infeksi.
Namun, keputihan dapat menjadi masalah jika kita tidak menjaga area kewanitaan kita dengan baik. Keputihan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).
Keputihan normal atau disebut juga dengan keputihan fisiologis dapat dialami wanita setiap bulannya. Biasanya keputihan ini akan muncul saat masa subur, menjelang menstruasi, dan setelah menstruasi. Berikut adalah ciri-ciri keputihan normal:
Munculnya keputihan ini sangat dipengaruhi oleh sistem hormonal dan tergantung pada siklus bulanan wanita. Volume keputihan juga dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti hamil, menyusui, terangsang secara seksual, pemakaian pil KB, masa subur, dan kondisi psikis seperti stres.
Keputihan abnormal atau disebut juga dengan keputihan patologis, dapat muncul jika terjadi infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit. Keputihan abnormal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Jika tanda-tanda di atas muncul, maka dapat dipastikan bahwa keputihan terjadi karena infeksi.
Keputihan abnormal dapat terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan area kewanitaan dengan baik, terlalu sering menggunakan pakaian dalam yang ketat dan berbahan sintetis, atau menggunakan sabun kewanitaan yang mengandung pewangi dan bahan kimia lainnya yang menyebabkan jamur atau bakteri mudah tumbuh.
Selain itu, keputihan abnormal juga dapat menjadi tanda terjadinya infeksi trikomoniasis yang umumnya menyebar melalui hubungan seksual.
Keputihan yang terjadi saat masa subur merupakan bagian dari keputihan normal yang dipengaruhi oleh hormon.
Pada saat mendekati ovulasi, hormon estrogen akan mencapai puncaknya. Hal ini menyebabkan lendir serviks berubah dari konsistensi yang lengket seperti pasta atau yogurt, berubah menjadi lebih licin dan elastis seperti putih telur mentah.
Konsistensi lendir serviks yang licin dan elastis ini, berfungsi untuk memudahkan sperma berenang masuk dari vagina ke dalam saluran tuba dan bertemu dengan sel telur.
Kadar hormon wanita yang berfluktuasi selama siklus bulanan, dapat memengaruhi produksi lendir serviks kita. Keputihan yang terjadi saat masa subur biasanya berupa cairan jernih/transparan, dengan konsistensi lengket dan elastis, persis seperti putih telur mentah.
Jika keputihan dengan ciri-ciri tersebut terjadi, tandanya kamu sedang mendekati masa ovulasi. Sangat disarankan untuk berhubungan seksual dengan pasanganmu di masa ini jika kamu sedang melakukan program hamil.
Tetapi, apabila keputihan yang kamu alami berwarna kuning atau hijau, disertai rasa gatal, dan bau tidak sedap, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengobatinya.
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.
Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…