Seks dan Kesuburan

Kapan Masa Subur setelah Lepas Pil KB?

Kapan Masa Subur setelah Lepas Pil KB?

Pil kontrasepsi atau yang lebih familiar dikenal dengan istilah pil KB, merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling banyak dipilih oleh wanita. Pasalnya, metode yang satu ini tidak melibatkan tindakan medis, mudah dilakukan, dan dapat kembali subur dalam jangka waktu yang singkat setelah berhenti menggunakannya. 

Bagaimana cara kerja pil KB? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali subur setelah lepas pil KB (masa subur setelah lepas pil KB)? Simak penjelasannya pada artikel berikut! 

Cara Kerja Pil KB

Pil KB merupakan pil hormonal yang dapat membantu menunda terjadinya kehamilan.

Pil ini terdiri dari beberapa jenis. Ada pil KB kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, ada juga pil KB yang hanya mengandung hormon progestin (progestin only/minipills). Selain itu, ada juga pil KB darurat (emergency pill) yang mengandung levonorgestrel atau ulipristal. 

Pil KB memiliki efektivitas yang tinggi untuk mencegah kehamilan melalui beberapa cara, diantaranya yaitu:

  1. Mencegah ovarium untuk melepaskan sel telur (ovulasi)
  2. Mengubah konsistensi lendir serviks sehingga menyulitkan sperma mencapai sel telur
  3. Mengubah struktur dinding uterus (dinding rahim) untuk menyulitkan proses implantasi

Kapan Masa Subur Kembali Setelah Lepas Pil KB?

Perlu waktu beberapa saat agar siklus menstruasi kembali normal setelah lepas pil KB. Waktu kembalinya siklus menstruasi ini berbeda-beda tergantung siklus wanita sebelum menggunakan pil KB. 

Siklus menstruasimu mungkin akan menjadi tidak teratur saat pertama kali menggunakan pil KB. Hal ini disebabkan karena pil KB mengandung hormon yang dapat menghentikan pelepasan sel telur (ovulasi) setiap bulannya. 

Namun, meskipun siklus menstruasimu akan sedikit terganggu, efek hormon dari pil KB ini tidak menimbulkan infertilitas. Ovulasi dan pembuahan dapat terjadi segera setelah kamu berhenti meminum pil KB. 

The European Active Surveillance Study on Oral Contraceptive (EURAS-OC) melakukan penelitian pada 59.510 wanita akseptor pil KB. Hasil studi tersebut, menunjukkan sebanyak 21,1% wanita, memperoleh kehamilan satu siklus setelah lepas pil KB. Rasio ini meningkat sebanyak 79,4% setelah 1 tahun (13 siklus menstruasi). 

Kehamilan dapat terjadi jika kamu lepas pil KB. Tentunya hal ini dapat terjadi karena kita tidak dapat memastikan kapan ovulasi terjadi. Oleh karena itu, penting sekali menggunakan metode kontrasepsi tambahan seperti kondom setelah lepas pil KB, jika kamu tidak ingin kehamilan terjadi. 

Promil Setelah Lepas Pil KB

Jika kamu dan pasangan memutuskan untuk program hamil (promil) segera setelah lepas pil KB, maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya yaitu:

1. Masa Subur dan Waktu Berhubungan

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, pil KB dapat memengaruhi regulasi hormon namun tidak memengaruhi kesuburan seorang wanita.

Masa subur dapat kembali segera setelah lepas pil KB. Meskipun siklus menstruasi belum kembali normal, namun ovulasi tetap dapat terjadi segera setelah lepas pil KB. 

Hal ini mungkin akan menyulitkan kita untuk menghitung masa subur melalui metode kalender. Kamu dapat mengandalkan tanda-tanda ovulasi lainnya untuk mengetahuinya, seperti konsistensi lendir serviks, kenaikan suhu basal, atau menggunakan ovutest. 

2. Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan

Sebelum menghentikan kontrasepsi dan memulai program hamil, kamu dapat berkonsultasi dengan bidan atau dokter untuk membatumu. Kehamilan merupakan peristiwa penting yang harus dipersiapkan dengan baik.  

Bidan dan dokter dapat membantu mengevaluasi status kesehatanmu agar dapat lebih siap menghadapi kehamilan setelah lepas pil KB, karena usia, riwayat kesehatan, dan status kesehatan calon ibu saat ini dapat memengaruhi kesuburan dan peluang untuk hamil. 

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesuburan.

Penting sekali untuk mencapai berat badan ideal sebelum promil. Jagalah berat badanmu dengan mengonsumsi makan bergizi, olahraga secara teratur, istirahat cukup, hindari stres, dan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.

Menerapkan pola hidup sehat, dapat membantu kita menjaga kesuburan serta meningkatkan keberhasilan program hamil setelah lepas pil KB. 

Rekomendasi Sirka

Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.

Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Obat-Obatan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes

Obat-Obatan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat. Beberapa…

1 hour ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Ini Faktanya!

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Ini Faktanya! Roti adalah salah satu makanan yang sering…

1 hour ago

Berat Badan Turun karena Diabetes – Penyebab dan Solusinya

Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…

6 hours ago

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

1 day ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

1 day ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

2 days ago