Kelenjar tiroid berfungsi memproduksi hormon yang berperan dalam proses metabolisme tubuh. Tidak jarang terjadi kondisi gangguan tiroid. Gangguan tiroid ini lebih sering terjadi pada wanita. Apa saja ciri-ciri gangguan tiroid pada wanita?
Penyakit tiroid adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid yang memengaruhi fungsi kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon. Akibatnya, hormon yang diproduksi menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Penyakit tiroid adalah kondisi kelainan pada struktur, mutasi jaringan, ataupun produksi hormon organ tiroid. Berikut beberapa jenis penyakit tiroid:
Hipotiroidisme adalah kondisi yang terjadi akibat produksi hormon tiroid yang terlalu rendah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kelainan pada hipotalamus, kelenjar pituitari, dan kelenjar tiroid. Hipotiroidisme menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lebih lambat.
Hipotiroidisme yang terjadi dalam waktu lama dapat berkembang menjadi miksedema (komplikasi yang menyebabkan penurunan suhu tubuh, gagal jantung, anemia, dan koma), terutama jika tidak mendapatkan penanganan dengan tepat.
Sementara pada bayi dan anak-anak, kondisi hipotiroidisme yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan hingga retardasi mental (keterbelakangan mental).
Kebalikan dari hipotiroidisme, kondisi ini terjadi akibat kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid terlalu tinggi sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih cepat dari biasanya.
Hipertiroidisme dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis dan jantung berdetak lebih cepat atau tidak teratur.
Nodul tiroid adalah benjolan padat pada kelenjar tiroid yang berisi air. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista. Meski tidak berbahaya, tetap dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab timbulnya nodul tiroid.
Penyakit gondok disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid dan terlihat seperti benjolan pada leher. Gondok umumnya tidak menimbulkan nyeri, namun membuat penderitanya merasa tidak nyaman hingga kesulitan menelan.
Tiroiditis adalah peradangan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan produksi hormon terlalu tinggi atau rendah. Tiroiditis terbagi menjadi beberapa jenis, namun yang paling sering ditemukan yaitu tiroiditis Hashimoto (penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid).
Kanker tiroid disebabkan oleh adanya sel abnormal yang berkembang di kelenjar tiroid. Kondisi ini dapat disembuhkan apabila terdeteksi lebih awal.
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit tiroid tergantung dari jenis dan penyebabnya. Beberapa gejala yang dialami apabila hormon tiroid terlalu tinggi (hipertiroidisme) adalah sebagai berikut:
Sementara itu, beberapa gejala yang bisa muncul akibat hormon tiroid terlalu rendah (hipotiroidisme) di antaranya:
Hormon tiroid terlibat dalam mengatur siklus menstruasi dan kesuburan termasuk mengatur follicle-stimulating hormone dan luteinizing hormone pada biosintesis hormon steroid oleh triiodotironin di sel oosit.
Pada wanita usia produktif, gangguan tiroid menyebabkan menstruasi menjadi tidak normal akibat hormon yang tidak teratur ini.
Keluhan bisa berupa haid yang sangat sedikit, haid sangat banyak, siklus haid tidak teratur, atau tidak haid padahal belum menopause. Selain itu, gangguan tiroid pada wanita juga bisa memengaruhi kesuburan.
Penanganan penyakit tiroid akan disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita oleh pasien. Sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.
Apabila penyebab penyakit tiroid adalah kadar hormon yang tinggi, maka dokter akan memberikan sejumlah pengobatan, seperti:
Apabila pengobatan di atas kurang efektif, biasanya dokter akan menyarankan pasien menjalani tiroidektomi (pembedahan kelenjar tiroid). Setelah menjalani prosedur ini, pasien harus mengonsumsi hormon pengganti tiroid seumur hidupnya.
Sementara itu, bagi penderita penyakit tiroid akibat hormon tiroid yang terlalu rendah, biasanya disarankan untuk menjalani terapi penggantian hormon. Pada terapi ini, dokter akan meresepkan obat hormon sintetis untuk memenuhi kebutuhan hormon tiroid.
Jika kamu mengalami gejala tersebut yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosis serta mendapat pengobatan yang tepat.
Jangan lupa kombinasi dengan gaya hidup yang tepat untuk membantu mengurangi gejalanya.
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…