Sayur memang merupakan jenis makanan yang tinggi serat, vitamin, dan mineral serta rendah kalori. Hanya saja, bagaimana kalau kita terlalu banyak makan sayur? Apakah akan ada dampaknya terhadap tubuh? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut!
Seseorang dikatakan terlalu banyak makan sayur jika porsinya melebihi 400 gram (4 porsi) dalam sehari.
Dikutip dari KeMenKes, rekomendasi porsi makan sayur adalah 300-400 gram per harinya.
Sayuran memiliki serat yang tinggi. Jika asupan serat terlalu banyak, maka dampaknya adalah sering kentut (buang angin) dan kembung.
Jika kita makan sayur terlalu banyak tanpa makan yang lain seperti daging, maka kita bisa mengalami defisiensi zat gizi seperti zat besi, vitamin B12, dan zinc.
Perlu diketahui bahwa rekomendasi asupan serat harian untuk orang dewasa menurut Angka Kecukupan Gizi tahun 2019 (AKG) yaitu 30-37 gram. Mengonsumsi lebih dari 50 gram serat per hari tanpa konsumsi makanan bergizi seimbang dapat mengganggu absorbsi mineral seperti zinc, zat besi, magnesium, dan kalsium.
Makan sayur itu banyak manfaatnya jika tidak berlebihan. Berikut manfaatnya:
Sayuran hijau mengandung kalium yang dapat mengontrol tekanan darah. Contohnya adalah bayam dan kale.
Sayuran yang mengandung vitamin A dan beta karoten seperti wortel bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Sayuran hijau mengandung vitamin K yang dapat mencegah penumpukan kalsium pada arteri, sehingga komplikasi penyakit jantung dapat dicegah.
Sayur mengandung serat yang tinggi dan biasanya mengandung indeks glikemik yang rendah (untuk yang non starchy atau sayuran berpati seperti jagung dan ubi). Jadi, gula darah tidak akan naik dengan cepat.
Kandungan serat pada sayur dapat melancarkan pencernaan.
Kebanyakan sayur memiliki kalori yang rendah, terutama sayuran golongan A:
Sayuran golongan ini tidak menggunakan zat gizi per 100 gram dalam perhitungannya.
Sayuran rendah kalori ini dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
Selain rendah kalori, kandungan seratnya dapat mencegah mindless eating karena rasa kenyang terasa lebih lama.
Makanan sehat, sekalipun sayur, akan berdampak negatif jika dikonsumsi terlalu banyak.
Ayo makan sayur sesuai rekomendasinya, yaitu 300-400 gram per harinya!
Sirka menawarkan pendampingan pola hidup sehat yang dapat membantu merancang rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kesehatanmu. Adanya dukungan dari nutrisionis dan dokter Sirka akan membantu perjalanan menuju berat badan yang sehat menjadi lebih terarah dan efektif. Klik tautan ini untuk info selengkapnya!
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah obesitas dan diabetes yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…