Minum kopi memang enak rasanya, bahkan bisa meningkatkan produktivitas, tetapi bagaimana efeknya jika diminum terlalu banyak? Dalam artikel ini akan dijelaskan efek terlalu banyak minum kopi bagi wanita.
Bagaimana efek terlalu banyak minum kopi bagi wanita, baik itu saat hamil, menyusui, atau tidak berada di kondisi tersebut?
Kopi dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol, sehingga estrogen meningkat, yang berakibat pada siklus menstruasi menjadi lebih panjang. Tambahannya, ada peningkatan volume darah menstruasi, sehingga rawan terjadi anemia.
Menurut penelitian yang cukup lama, konsumsi kopi berlebihan juga menimbulkan siklus menstruasi yang lebih pendek (kurang dari 24 hari).
Tambahan, orang yang berisiko tinggi untuk anemia sebaiknya membatasi kopi karena ada kandungan polifenol (asam klorogenat dan tanin) yang dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Dikutip dari NIH, terlalu banyak minum kopi bagi wanita hamil adalah ukuran janin yang lebih kecil dan berpotensi berat bayi lahir rendah.
Dari press release tersebut, penelitian mendapatkan bahwa wanita yang minum kopi saat hamil akan melahirkan bayi dengan berat badan yang lebih rendah daripada wanita yang tidak minum kopi saat hamil.
Kopi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan plasenta, sehingga pertumbuhan janin bisa terhambat.
Dikutip dari American Pregnancy Association, terdapat korelasi antara konsumsi kafein dengan waktu hingga akhirnya hamil.
Semakin tinggi konsumsi kafein, makin lama waktu yang dibutuhkan bagi seorang wanita untuk hamil.
Karena itulah, saat program hamil, baik itu alami atau buatan seperti inseminasi buatan/bayi tabung, wanita disarankan untuk mengurangi/menghindari konsumsi kafein.
Kafein dapat disalurkan lewat ASI dan levelnya berada di puncak setelah 1-2 jam dari konsumsi kopi, sehingga sebenarnya ibu menyusui harus mengatur waktu untuk minum kopi.
CDC menyebutkan bahwa efek terlalu banyak minum kopi bagi ibu menyusui biasanya juga tidak berdampak buruk selama jumlah konsumsinya tergolong rendah hingga sedang (sekitar 300 mg/hari
Mengonsumsi kopi dalam jumlah tinggi saat menyusui dapat menyebabkan bayi mengalami rewel yang lebih sering.
Untuk kasus bayi yang lahir prematur, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi kopi saat menyusui.
Dikutip dari FDA, batasan minum kafein bagi orang dewasa umum adalah 400 mg/hari. Meskipun demikian, wanita dengan kondisi-kondisi tertentu sebaiknya memerhatikan batasan minum kopi dalam sehari.
Merangkum dari penjelasan di atas, batasan konsumsi kafein yang direkomendasikan, yaitu:
Meski demikian, konsultasikan pola makan termasuk kebiasaan minum kopi dengan dokter atau nutrisionis untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisimu.
Cara pertama jelas adalah minum kopi dengan lebih mindful. Jangan melebihi batas yang sudah direkomendasikan.
Bahkan, khusus untuk wanita hamil, sedang program hamil, atau menyusui, ada baiknya menghindari konsumsi kopi.
Pemilihan waktu yang tepat untuk konsumsi kopi dapat dilakukan oleh wanita yang sedang dalam kondisi-kondisi yang tertentu.
Tunggu minimal satu jam setelah makan, sebelum memutuskan untuk minum kopi. Hal ini mencegah terjadinya gangguan pada penyerapan zat besi yang dapat memperparah kondisi anemia pada kelompok wanita yang berisiko.
Kopi decaf memiliki kafein yang lebih sedikit, sehingga bisa jadi alternatif.
Meski demikian, untuk wanita hamil dan sedang program hamil, disarankan untuk memotong kafein seluruhnya.
Minuman manis itu enak, tetapi dapat menyebabkan diabetes jika berlebihan. Kopi itu enak, tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan pada berbagai kondisi wanita jika berlebihan.
Jadi, mari konsumsi kopi secukupnya sambil menikmati setiap seruputnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…