Organ reproduksi adalah salah satu organ vital yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Kesehatan organ reproduksi tergantung dari makanan yang kita konsumsi, gaya hidup, dan paparan faktor eksternal. Tak hanya wanita, pria juga wajib menjaga kesehatan organ reproduksinya. Berikut cara menjaga kesehatan organ reproduksi pria:
Cara termudah untuk menjaga kebersihan organ reproduksi adalah dengan membilasnya setelah buang air kecil. Membilas dengan air bersih dapat membantu mencegah akumulasi kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Ganti pakaian dalam secara rutin dan pastikan untuk selalu memakai pakaian dalam yang bersih dan kering.
Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit infeksi yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, seperti gonorrhea, sifilis, chlamydia, hepatitis, Human Papillomavirus (HIV), hepatitis B dan C.
Jika kamu telah berhubungan seksual secara aktif, maka pencegahan penyakit yang satu ini sangat penting untuk dilakukan. Lakukan skrining secara rutin dan periksakan diri ke dokter sesegera mungkin jika ada keluhan.
Menjaga gaya hidup sehat melalui makanan dan aktivitas fisik, sangat penting untuk kesehatan organ reproduksi kita.
Konsumsi berbagai jenis makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhanmu sehari-hari. Kerja organ reproduksi dan kesuburan pria dapat menurun jika kebutuhan zat gizi di dalam tubuh tidak terpenuhi.
Selain itu, pastikan berat badamu dalam rentang berat badan normal.
Olahraga secara rutin dapat membantu menjaga berat badan kita tetap stabil, lalu pastikan kalori yang masuk dan keluar seimbang.
Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kapasitas tubuh. Karena olahraga yang terlalu berat, membuat tubuh memproduksi hormon steroid secara berlebihan dan dapat berdampak negatif pada kesuburan.
Satu hal yang tak kalah penting yaitu minum air yang cukup. Minum cukup air tak hanya dapat memenuhi kebutuhan cairan kita, namun juga membantu ginjal menetralisir racun-racun yang ada di tubuh.
Jika tubuh kekurangan cairan, maka urin akan berwarna lebih pekat dan berbau menyengat. Selain itu, kekurangan cairan dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih berat dan berisiko menimbulkan masalah seperti batu ginjal.
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa merokok dapat memengaruhi kesuburan. Asap rokok mengandung berbagai jenis zat kimia yang dapat merusak sperma dan menyebabkan masalah kesuburan. Pria perokok diketahui menghasilkan sperma yang lebih sedikit daripada pria yang tidak merokok saat ejakulasi.
Selain itu, merokok juga merupakan salah satu faktor utama disfungsi seksual pada pria. Studi menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi, terlepas dari usia dan penyakit penyertanya. Merokok dapat menyumbat arteri kecil yang mengalirkan darah ke penis sehingga sulit mencapai ereksi saat berhubungan seksual.
Suhu testis dapat berpengaruh pada jumlah sperma yang dihasilkan.
Suhu ideal testis adalah kurang dari 34 derajat Celcius. Beberapa hal berikut dapat membantu untuk menjaga testis dalam keadaan sejuk, di antaranya:
Perilaku seks yang tidak aman seperti bergonti-ganti pasangan, sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi menular seksual. Kondom merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang dapat membantu mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS).
Itu dia cara menjaga kesehatan organ reproduksi pria.
Menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi sangatlah penting, baik bagi wanita maupun pria. Dengan menjaga organ reproduksi, kita dapat menjaga kesuburan dan meningkatkan peluang untuk memiliki momongan.
Terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, minum cukup air, olahraga teratur, serta hindari kebiasan buruk seperti merokok dan bergonta-ganti pasangan agar kesehatan organ reproduksi dapat terjaga dengan baik.
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk program hamil, selain berhubungan seksual secara rutin, menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.
Dokter gizi dan nutrisionis berpengalaman dari Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…