Menyusu merupakan salah satu fase terpenting dalam perkembangan seorang bayi. Apabila proses menyusu ASI berjalan dengan baik, maka kebutuhan gizi bayi dapat terpenuhi, sehingga proses pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi lebih optimal. Namun, tak jarang menyusui menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Harus bangun di malam hari, menggendong, dan menopang bayinya terus-menerus saat menyusui, ditambah dengan tubuh ibu yang masih dalam masa pemulihan setelah melahirkan dapat menimbulkan berbagai ketidaknyamanan saat menyusui. Nah, Bantal menyusui hadir menjadi salah satu solusinya. Apa saja manfaat bantal menyusui dan bagaimana cara menggunakannya? Simak penjelasannya pada artikel berikut!
Bantal menyusui merupakan bantal khusus yang didesain untuk membuat aktivitas menyusui menjadi lebih nyaman bagi ibu. Dengan kehadiran bantal menyusui ini, diharapkan tekanan pada leher hingga punggung yang menyangga lengan selama menyusui dalam waktu yang lama dapat berkurang.
Bantal menyusui juga dibuat dengan bahan busa khusus yang dapat menopang bayi secara lebih nyaman saat menyusui. Ibu memang bisa menggunakan bantal biasa untuk membantu menopang bayi, tetapi bantal menyusui dapat membuat aktivitas menyusui jauh lebih mudah dengan desain yang sudah dibuat khusus.
Ada banyak sekali varian bantal menyusui yang dijual di pasaran. Dari sekian banyak pilihan, kamu dapat memilih bentuk dan bahan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Beberapa jenis bantal menyusui diantaranya yaitu:
Bantal menyusui yang paling umum dan familiar adalah bantal berbentuk huruf U. Bantal dengan bentuk ini didesain khusus untuk kenyamanan bayi dan dukungan lebih saat menyusui.
Bantal menyusui yang satu ini berbentuk seperti jam pasir, dengan bagian yang satu lebih tinggi dari bagian yang lain. Bantal ini terbuat dari busa dan memiliki sarung katun yang dapat dilepas dan dicuci. Terdapat lekukan di bagian atas setiap sisinya, sehingga ibu dapat mengistirahatkan lengan atau sikunya sambil menggendong bayi.
Seperti namanya, adjustable pillow memiliki resleting di bagian samping yang memungkinkan kita untuk mengatur ukurannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Bagian yang lebih kecil biasanya digunakan untuk menopang kepala bayi saat menyusui, dan sisi lainnya dapat digunakan sebagai penyangga saat bayi berbaring di pangkuan ibu.
My brest friend merupakan pilihan terbaik untuk ibu yang baru belajar menyusui dan membutuhkan bantuan ekstra. Bantal ini memiliki bentuk melingkar sesuai dengan pinggang ibu dan dilengkapi dengan perekat sehingga dapat memberikan dukungan yang optimal pada lengan dan perut ibu.
Twin Z Pillow memiliki bentuk menyerupai huruf Z yang dapat membantu memudahkan ibu menyusui bayi kembar secara bersamaan. Dengan bantal menyusui ini, ibu dan bayi kembarnya dapat memiliki ruangnya masing-masing tanpa merasa sesak.
Sebuah studi dilakukan pada 2 kelompok ibu yang menggunakan bantal menyusui dan tidak. Hasil studi menunjukkan bahwa bantal menyusui, efektif mengurangi ketidaknyamanan ibu selama menyusui.
Pada kelompok ibu yang tidak menggunakan bantal menyusui, merasakan ketidaknyamanan akibat kurangnya penopang pada lengan ibu yang digunakan untuk menopang bayi. Posisi ini menyebabkan otot bahu berkontraksi dalam waktu yang lama untuk menopang berat badan bayi.
Duduk dengan postur tubuh membungkuk atau menekuk pada tulang belakang, juga dapat meningkatkan tegangan otot yang menyebabkan kelelahan dan rasa tidak nyaman. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan penyangga di area pinggang dengan ketebalan 9-11 cm untuk menyangga tulang belakang, dapat menurunkan derajat nyeri punggung.
Posisi yang nyaman dengan bantuan bantal menyusui, diharapkan dapat:
Saat akan menyusui, pastikan ibu memposisikan duduk senyaman mungkin. Pastikan posisi duduk ibu tegak, rileks, dan kaki tidak menggantung. Ibu dapat meletakkan bantal di belakang punggung untuk membantu mengurangi ketegangan pada leher, bahu, dan punggung.
Setelah mengambil posisi duduk yang nyaman, ibu dapat meletakkan bantal menyusui di pangkuan. Pastikan posisi bantal menyusui sesuai dan dapat membantu menopang bayi saat menyusui.
Apabila sudah siap, ibu dapat meletakkan bayi di atas bantal menyusui dengan posisi bayi menghadap ke arah ibu. Posisikan bayi di atas bantal dengan sudut 45 derajat condong ke arah ibu untuk memudahkan bayi menghisap payudara ibu.
Setelah bayi diletakkan di atas bantal, ibu dapat menyesuaikan kembali posisi bayi. Pastikan bantal dapat menopang tubuh bayi dengan baik saat menyusui, agar bayi dapat menghisap areola dengan optimal dan produksi ASI dapat berjalan dengan lancar.
Bantal menyusui dapat menjadi sahabat setia yang menemani ibu dan menjadikan aktivitas menyusui menjadi lebih nyaman. Jika ibu dan bayi nyaman saat proses menyusui, maka produksi ASI dapat lebih optimal. Pilih bantal menyusui yang paling sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi.
Ingin produksi ASI-mu bertambah banyak? Ayo klik tautan ini!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…