Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia. Sekitar 43% kematian akibat kanker bisa dicegah jika pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker. Setelah mengenali faktor risiko, pencegahan juga penting dilakukan, terutama melalui makanan. Konsumsi makanan pencegah kanker payudara bisa menjadi langkah sederhana tapi berdampak besar untuk diterapkan. Apa saja makanan pencegah kanker payudara ini?
Kanker payudara adalah suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel pada payudara.
Sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal yang akhirnya membentuk sebuah benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.
Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara. Pertumbuhan abnormal tersebut diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik.
Sejumlah gen bermutasi yang diturunkan yang dapat meningkatkan kemungkinan kondisi ini telah diidentifikasi. Yang umum adalah gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2), keduanya secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium.
Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang diduga menjadi pemicu kondisi ini, yaitu:
Makanan sehat diyakini dapat membantu memperlambat perkembangan sel kanker dan mencegah kanker secara umum. Makanan ini umumnya makanan sehat yang mengandung serat tinggi dan lemak jenuh yang rendah.
Berikut makanan yang dianjurkan sebagai makanan pencegah kanker payudara:
Vitamin D yang rendah menunjukkan kemungkinan pertumbuhan kanker payudara yang lebih tinggi. Makanan kaya vitamin D bisa menjadi pilihan sebagai makanan pencegah kanker payudara.
Konsumsi makanan kaya vitamin D seperti salmon, tiram, herring, mackerel, dan sarden. Kamu juga bisa mengonsumsi susu, yogurt, dan jus jeruk sebagai variasi makananmu.
Makanan kaya flavonoid diyakini berhubungan dengan kemungkinan tumbuhnya kanker payudara yang lebih rendah.
Dua jenis flavonoid yaitu flavonol dan flavon, disarankan terutama untuk wanita yang sudah melewati menopause.
Bahan makanan yang mengandung flavonoid dapat ditemukan pada tanaman tertentu. Flavonol bisa ditemukan dalam bawang bombay, brokoli, dan teh. Flavon tersedia dalam peterseli, seledri, dan minuman dengan chamomile.
Karotenoid diketahui merupakan jenis zat kimia lain dalam tumbuhan yang berhubungan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah.
Kamu bisa mendapatkannya dari sayuran dan buah berwarna oranye, kuning, dan hijau tua. Kamu bisa memasukkan lebih banyak wortel, labu, labu musim dingin, bayam, kangkung, ubi jalar, dan melon ke dalam makanan harianmu.
Studi menunjukkan jenis bahan kimia fenol dapat menurunkan kemungkinan kejadian kanker payudara dan dalam beberapa kasus memperlambat pertumbuhan tumor.
Tambahkan lebih banyak makanan kaya senyawa fenol seperti bawang putih, teh hijau, kedelai, dan biji rami. Buah dan sayur yang kaya fenol antara lain brokoli, kol, tomat, terong, timun, dan semangka.
Makanan kaya serat seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan baik untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama kadar gula darah, jantung, dan saluran pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa serat yang cukup dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara.
Tidak ada makanan khusus tertentu yang dapat menghindarkan kita dari kanker payudara. Tapi usaha dengan makanan sehat dengan gizi seimbang dan konsumsi makanan pencegah kanker payudara dapat menjadi pilihan.
Mulai hidup sehatmu dan cegah kanker payudara sekarang!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…