Bentuk payudara wanita sangat unik, tidak ada yang persis sama antara wanita satu dengan lainnya. Banyak wanita yang bingung cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri, karena tidak tahu bagaimana seharusnya payudara mereka terasa dan bagaimana mengenali perubahannya. Bagiamana sebenarnya bentuk payudara normal?
Mengetahui bentuk payudara normal, dapat membantu kita menjadi lebih peka apabila terjadi perubahan atau masalah di payudara. Lalu, bagaimana bentuk payudara normal? Apa saja tanda masalah payudara? Simak artikel berikut!
Setiap payudara memiliki 6-9 bagian lobus yang tumpang tindih. Pada setiap lobus terdapat banyak lobulus yang lebih kecil. Pada setiap lobus terdapat duktus-duktus kecil yang dapat menghasilkan air susu ibu.
Lobus, lobulus, dan duktus tersebut dihubungkan oleh saluran yang berbentuk seperti tabung tipis. Saluran ini mengarah ke puting yang berada di area gelap payudara yang disebut areola.
Lemak mengisi ruang di sekitar lobulus dan saluran payudara. Tidak ada otot di payudara, tetapi otot terletak di bawah payudara dan menutupi tulang rusuk. Selain itu, setiap payudara mengandung pembuluh darah dan pembuluh kelenjar getah bening.
Bentuk payudara wanita sangat beragam. Beberapa tipe bentuk payudara wanita diantaranya sebagai berikut:
Payudara asimetris berarti payudara kanan dan kiri memiliki ukuran berbeda. Bentuk payudara ini normal dan tidak sedikit wanita yang memiliki ukuran payudara kanan dan kiri yang berbeda.
Wanita dengan bentuk payudara ini memiliki area dada yang lebar, lebih banyak otot, dan sedikit jaringan lemak pada payudara.
Payudara berbentuk menyerupai lonceng dengan bagian atas sempit dan bagian bawah membulat.
Wanita dengan tipe payudara ini memiliki payudara kencang dan hampir tidak ada jarak antar payudara. Payudara terletak di tengah dan jarak lengan ke payudara lebih lebar.
Kebalikan dari close-set, tipe payudara yang satu ini, memiliki ruang yang lebih banyak antara payudara kanan dan kiri.
Bentuk payudara yang satu ini sangat umum dengan ciri khas proporsi penuh di bagian atas dan bawah.
Tipe yang satu ini memiliki bentuk payudara yang menyerupai kerucut. Bentuk ini sangat umum pada wanita dengan ukuran payudara yang kecil
Jika kamu memiliki payudara dengan puting yang mengarah ke luar, maka tipe payudaramu adalah east-west.
Tipe payudara yang satu ini memiliki jaringan payudara yang lebih longgar dan puting yang menghadap ke bawah.
Payudara tipe ini memiliki bentuk bulat dengan bagian bawah yang lebih penuh daripada bagian atasnya.
Genetik, merupakan faktor terbesar yang berperan dalam kepadatan, ukuran, dan bentuk payudara. Beberapa faktor lain yang memengaruhi bentuk payudara yaitu:
Lemak adalah bagian terbesar dari jaringan payudara. Oleh karena itu, kamu mungkin mengalami perubahan bentuk, ukuran, dan kepadatan payudara jika kamu mengalami kenaikan atau penurunan berat badan.
Olahraga dapat membantu membuat payudara kita terlihat lebih kencang. Meskipun payudara tidak memiliki otot, namun, olahraga terutama latihan yang berfokus pada dada, dapat membantu membentuk otot penyangga di bawah payudara dan menguatkan otot dada.
Pertumbuhan payudara tentu dipengaruhi oleh usia.
Wanita akan mengalami perubahan bentuk payudara selama masa pubertas. Bentuk payudara juga akan mengendur secara alami seiring dengan bertambahnya usia.
Perubahan hormon yang terjadi saat hamil dan menyusui, sangat memengaruhi bentuk payudara. Pada masa ini, biasanya payudara terlihat lebih penuh karena adanya distribusi lemak dan jaringan ke seluruh payudara untuk mendukung proses menyusui.
Tak hanya bentuk payudara, namun areola dan puting wanita juga sangat bervariasi.
Areola adalah area gelap di sekitar puting. Rata-rata, diameter areola berukuran 4 cm, namun pada beberapa wanita mungkin lebih kecil atau lebih besar. Bentuk areola pun tak sepenuhnya bulat sempurna. Jadi tak perlu khawatir jika areola berbentuk irregular atau tidak persis sama antara areola kiri dan kanan.
Seperti halnya payudara dan areola, puting wanita juga sangat unik. Beberapa wanita mungkin memiliki puting menonjol, datar, atau memiliki rambut di sekitar puting. Semua bentuk tersebut normal, dan mungkin berubah dipengaruhi hormon, usia, dan faktor alami lainnya.
Meskipun payudara tiap wanita unik, perlu diwaspadai jika timbul nyeri pada payudara, puting terbalik atau mengeluarkan cairan (di luar masa hamil dan menyusui), kulit payudara bengkak, bersisik, merah, cekung, atau berkerut. Periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Untuk menjaga kesehatan payudara, terapkan pola hidup sehat dan lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin. Kamu dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri di rumah dengan cara:
Bentuk payudara kita sangat unik. Tidak ada bentuk payudara yang ideal, karena semua bentuk tersebut normal.
Tak perlu minder ya ladies, bagaimanapun bentuk dan ukuran payudaramu, yang paling penting adalah menjaga kesehatannya dengan baik.
Terapkan pola hidup sehat dan lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin tiap bulan!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…