Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), seperti yang telah kita ketahui, sindrom yang muncul pada perempuan di masa reproduksi ini tidak dapat disembuhkan. Namun, ada beberapa hal yang dapat membantu mengurangi gejalanya (cara mengatasi PCOS dan pengobatannya). (Baca penjelasannya di link berikut: Pengobatan PCOS-Bisakah PCOS Disembuhkan?)
Selain pengobatan medis, menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya.
Pedoman ilmiah internasional, menyebutkan bahwa manajemen berat badan dan gaya hidup sehat adalah terapi lini pertama untuk PCOS.
Studi meta analisis terbaru juga menyimpulkan, pengaturan gaya hidup pada penderita PCOS lebih dari sekedar diet dan aktivitas fisik loh! Kira-kira apa saja? Simak penjelasannya berikut!
Pedoman merekomendasikan agar perempuan dengan PCOS dapat mencapai berat badan ideal mereka dan menjaganya tetap stabil.
Perempuan dengan berat badan berlebih (overweight/obese), disarankan untuk menurunkan sebanyak 5-10% dari berat badan mereka.
Cara efektif untuk mencapainya adalah dengan mengatur pola makan, komposisi makanan, mengonsumsi makanan yang dapat mengurangi gejala, serta menghindari makanan yang dapat memicunya. Pengaturan diet yang tepat dapat kamu baca melalui link berikut! Diet PCOS
Pedoman PCOS merekomendasikan minimal 150 menit/minggu olahraga intensitas sedang atau 75 menit/minggu intensitas berat, untuk mencegah kenaikan berat badan. Sedangkan untuk penurunan berat badan, direkomendasikan minimal 250 menit/minggu olahraga intensitas sedang atau 150 menit/minggu untuk intensitas tinggi.
Aktivitas fisik yang dimaksud, bukan hanya olahraga di gym atau lapangan saja. Melakukan pekerjaan rumah sehari-hari, berjalan ke pasar atau tempat kerja, jalan santai di pagi hari, dan bersepeda, juga dapat menjadi pilihan untuk tetap aktif bergerak.
PCOS merupakan sindrom yang sangat erat kaitannya dengan hormonal. Oleh karena itu, PCOS dapat memengaruhi kestabilan emosi penderitanya. Emosi kita mungkin akan naik turun dipengaruhi oleh beberapa hal berikut:
Skrining psikologi, konsultasi, dan meditasi akan sangat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin kamu alami. Jadi, jangan ragu untuk bicara dengan profesional dan menyampaikan apa yang kamu rasakan ya Teman Sirka!
Perempuan dengan PCOS lebih berisiko mengalami gangguan tidur.
Melatonin, adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur ritme sirkardian (proses alami yang mengatur siklus tidur-bangun dalam 24 jam). Tetapi, melatonin juga terlibat dalam fungsi ovarium, termasuk menunda penuaan ovarium, mendorong pembentukan folikel, dan meningkatkan kualitas oosit.
Depresi dan kecemasan juga dapat menjadi salah satu penyebab perempuan dengan PCOS mengalami susah tidur. Oleh karena itu, membangun kebiasaan waktu tidur yang teratur dan berkualitas, sangat penting untuk mendukung perubahan gaya hidup sehat pada perempuan dengan PCOS.
Hidup dengan PCOS memang tidak mudah, diperlukan kesabaran untuk dapat mengatasi gejala dan menjaga tubuh (baik fisik maupun emosi) agar tetap stabil. Mulailah dengan menanamkan mindset bahwa menerapkan pola hidup sehat mudah dan menyenangkan. Karena menerapkan pola hidup sehat tak hanya dapat membantumu mengatasi PCOS, namun juga untuk kesehatanmu di masa depan.
Yuk terapkan cara mengatasi PCOS yang dijelaskan di blog ini!
Saat kamu atau orang terdekatmu mengalami PCOS, pasti banyak pertanyaan yang muncul terkait cara mengatasinya. Memulai pola hidup sehat mungkin akan sangat berat di awal.
Namun, merencanakan bersama ahlinya, pasti akan sangat membantumu untuk mencapainya.
Pada wanita dengan PCOS, mengontrol berat badan dan menerapkan gaya hidup sehat merupakan hal yang sangat penting. Terlebih jika kamu sedang merencanakan untuk hamil.
Berkonsultasi dengan dokter dan nutrisionis berpengalaman dapat membantumu untuk mewujudkan keinginan untuk meredakan gejala PCOS dan hamil. Klik tautan ini untuk info lebih lanjut.
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah sindrom metabolik seperti PCOS yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments