Pola Makan Sehat

Protein Nabati – Protein yang Berasal dari Tumbuhan?

Protein Nabati

Protein terbagi menjadi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein nabati sendiri merupakan protein yang didapatkan dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, termasuk olahannya seperti tahu dan tempe.

Apa kelebihan dan kekurangan dari protein ini? Apa saja manfaatnya?

Apa Itu Protein Nabati?

Simpelnya, protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan.

Berbeda dengan protein hewani, kebanyakan sumber protein nabati tidak mengandung asam amino esensial yang lengkap. Asam amino esensial adalah zat gizi yang tidak dapat dibuat oleh tubuh.

Karena asam amino dari sebagian protein nabati tidak lengkap, seorang vegan dianjurkan untuk memvariasikannya setiap hari.

Kelebihan Protein Nabati

Kelebihan protein nabati terletak pada kandungan isoflavon dan lemak jenuhnya yang lebih sedikit daripada protein hewani. Lemak jenuh dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat.

Protein nabati juga mengandung serat. Di dalam tubuh, serat membantu mengatur gula darah, mencegah lapar, dan memperlancar kerja sistem pencernaan.

Selain itu, karena berasal dari tumbuhan, sumber protein nabati tidak mengandung kolesterol.

Kekurangan Protein Nabati

Kekurangan protein nabati adalah tidak mengandung asam amino esensial lengkap seperti protein hewani.

Selain itu, kandungan vitamin B12-nya juga tidak sekaya sumber protein hewani.

Manfaat Protein Nabati bagi Kesehatan

Konsumsi protein nabati bisa bermanfaat untuk:

Apa yang Perlu Diperhatikan saat Mengonsumsi Protein Nabati?

a. Alergi

Kalau kita alergi dengan tumbuhan atau sumber protein nabati, sebaiknya hindari sumber tersebut. 

b. Padukan dengan Protein Hewani

Kalau kamu bukan seorang vegan, tambahkan makanan yang mengandung sumber protein hewani. Jadi, tidak hanya protein nabati saja.

c. Konsumsi Suplemen jika Dibutuhkan

Jika kamu seorang vegan, maka perlu untuk lebih memerhatikan kecukupan beberapa vitamin dan mineral seperti zinc, kalsium, vitamin B12, dan vitamin D. 

Konsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan tersebut dapat menjadi solusi. Sebelum mengonsumsi suplemen, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

d. Tambahkan Makanan Lainnya

Padukan makanan sumber karbohidrat, lemak, dan zat gizi mikro lainnya saat mengonsumsi sumber protein nabati.

Meski Tidak Mengandung Asam Amino Esensial Lengkap, Protein Nabati Tetap Bermanfaat

Meskipun asam amino pada protein nabati itu tidak lengkap, protein nabati masih bermanfaat seperti untuk mencapai berat badan ideal, menurunkan risiko diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskuler.

Rekomendasi Sirka

Sirka health adalah toko online terpercaya sebagai tempat membeli produk sehat dan produk dengan kandungan protein nabati yang bermanfaat ada di toko ini.

Ingin mengonsumsi sumber protein nabati yang enak dan merasakan manfaatnya? Yuk klik link ini! 

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

3 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

4 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

12 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago