Sistem imun tubuh adalah bagian yang penting dalam kesehatan manusia. Sistem imun tubuh menjaga tubuh dari penyakit infeksi. Sistem imun mempertahankan tubuh dari serangan, bakteri, virus, maupun infeksi jamur. Pastinya, kita perlu cara meningkatkan imun tubuh agar kuat selalu.
Sebagaimana kondisi tubuh yang lain, sistem imun tubuh akan selalu mengalami fluktuasi, terkadang sistem imun tubuh dapat menurun akibat berbagai stressor seperti tekanan psikologis, kelelahan, ataupun penyakit tertentu.
Hal ini memunculkan pertanyaan, bagaimana cara meningkatkan imun tubuh? Langkah-langkah apa saja yang dapat ditempuh? Artikel ini akan membahas cara meningkatkan imun tubuh secara alami.
Sistem imun tubuh adalah sebuah sistem yang kompleks yang melibatkan berbagai organ dalam tubuh. Tugas utama sistem imun tubuh adalah melawan penyakit infeksi. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Sistem imun tubuh mencegah infeksi tersebut masuk ke dalam tubuh, serta turut membantu melawan infeksi ketika sudah masuk ke dalam tubuh.
Sistem imun tubuh juga memiliki peran yang lebih kecil pada berbagai penyakit lain, contohnya penyakit yang terkait dengan inflamasi dan penyakit autoimun. Penyakit autoimun adalah penyakit yang dicirikan dengan sistem imun salah mengenali sel sehat sebagai penyakit infeksi dan menyerang sel sehat tersebut. Akhirnya dapat timbul kerusakan pada sel dan organ yang sehat.
Tidur cukup dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Tidur memiliki hubungan yang erat dengan sistem imun. Saat tidur, tubuh beristirahat sehingga sistem imun dapat melawan penyakit dengan baik.
Orang dewasa sebaiknya tidur minimal 7 jam per hari, sedangkan remaja perlu tidur sekitar 8-10 jam per hari.
Makanan terfermentasi, terutama yang mengandung probiotik dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Makanan yang termasuk pada kelompok ini adalah yogurt, tempe, kimchi, dan natto. Bakteri baik dari makanan fermentasi dapat membantu meningkatkan sistem imun, terutama pada saluran cerna.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya peningkatan inflamasi pada tubuh. Inflamasi yang berlebihan turut meningkatkan risiko penyakit berbahaya lain seperti diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung.
Obesitas dan diabetes melitus tipe 2 dapat melemahkan sistem imun. Membatasi gula sebanyak 25 gram per hari dapat membantu meningkatkan sistem imun.
Olahraga dengan intensitas sedang dapat menurunkan inflamasi dan membantu sel imun untuk memperbaiki dirinya secara reguler.
Salah satu contoh inflamasi dengan intensitas sedang adalah jalan kaki, berenang, atau bersepeda. Sebaiknya lakukan olahraga minimal 150 menit tiap minggu yang terbagi menjadi 5 sesi.
Hidrasi yang cukup dengan minum air putih dapat memperbaiki kesehatan secara umum. Orang dewasa kurang lebih perlu mengonsumsi 1,5-2 liter cairan setiap harinya. Air putih adalah pilihan yang baik untuk hidrasi.
Stres dapat menyebabkan fungsi tubuh terganggu, sehingga dapat melemahkan sistem imun. Lakukan manajemen stres dengan olahraga, meditasi, serta konsultasi dengan terapis yang kamu percaya.
Terdapat beberapa suplemen yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Namun, suplemen ini tentu saja harus dikonsumsi dengan anjuran dari dokter. Suplemen berikut tentunya memiliki efek samping, untuk menghindarinya, konsultasikan terlebih dahulu masalah ini dengan dokter kamu.
Vitamin C turut berperan dalam meningkatkan sistem imun. Vitamin C dapat diberikan sebagai suplemen pencegah penyakit infeksi, ataupun sebagai bagian dari pengobatan penyakit infeksi.
Zinc dapat meningkatkan sistem imun, zinc juga biasanya diberikan pada pasien dengan penyakit diare.
Vitamin E adalah sebuah antioksidan yang dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas.
Sistem imun membantu untuk mencegah dan mengalahkan penyakit infeksi. Terdapat cara meningkatkan imun tubuh secara alami seperti membatasi gula, olahraga dengan intensitas sedang, serta manajemen stres.
Suplemen untuk meningkatkan imun tubuh dapat dikonsumsi hanya dengan pengawasan dan anjuran dokter.
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…