Melewatkan jam makan mungkin jadi kebiasaan kamu, apalagi ketika banyak tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan dengan waktu yang sempit. Mungkin sudah banyak diketahui bahwa ada bahaya melewatkan jam makan seperti sakit lambung.
Namun, yang mungkin belum kamu ketahui, melewatkan jam makan dapat menyebabkan berbagai penyakit bahaya lain, bahkan hingga kematian. Selain itu, melewatkan jam makan juga dapat menimbulkan kita jadi makan dengan lebih banyak dan cenderung memilih makanan yang tidak sehat.
Jadi apa saja bahaya melewatkan jam makan? Betulkan melewatkan jam makan bisa sebabkan kematian? Mari kita simak!
Melewatkan jam makan adalah sebuah perilaku yang dicirikan dengan tidak makan ketika sudah masuk waktu makan. Secara umum memang tidak ada patokan pasti mengenai jam makan tiap orang, karena hal ini bergantung dari kebutuhan gizi masing-masing orang dan jam biologis orang tersebut.
Namun, secara umum makan dilakukan tiga kali sehari pada pagi, siang, dan malam hari. Kebiasan makan sekali sehari telah dikaitkan dengan berbagai penyakit yang berbahaya.
Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan bahwa melewatkan jam makan justru membuat seseorang menjadi enggan untuk mengonsumsi buah-buahan. Seseorang yang sering melewatkan sarapan, makan siang, ataupun makan malam cenderung untuk tidak mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, biji-bijian utuh, dan sumber protein.
Walaupun dalam jangka pendek, melewatkan jam makan dapat menurunkan asupan energi harian, tetapi dalam jangka panjang efeknya justru dapat buruk pada perilaku makan dan kesehatan secara umum.
Melewatkan jam makan membuat seseorang menjadi kelaparan. Hal ini menyebabkan seseorang akan terobsesi dengan makanan. Melewatkan jam makan dapat menyebabkan seseorang untuk makan secara berlebihan.
Lapar membuat kamu cenderung memilih makanan yang tidak sehat. Rasa lapar membuat seseorang menjadi ingin segera “mengakhiri” rasa lapar dan membuat orang tersebut rentan memilih opsi makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji atau minuman manis.
Melewatkan jam makan justru dapat meningkatkan berat badan karena tubuh jadi menurunkan laju metabolismenya, sehingga hanya sedikit kalori yang dibakar tubuh.
Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan sebuah fakta yang mungkin sulit dipercaya. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan sehari sekali dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi terkait dengan penyakit kardiovaskular. Selain itu, orang yang tidak sarapan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian terkait penyakit jantung.
Jadwal makan dapat membantu kamu untuk tidak melewatkan jam makan. Buatlah jadwal khusus di jam yang sama tiap harinya untuk makan.
Makan adalah bagian dari budaya dan kebiasaan. Membiasakan makan (misal dengan keluarga dan teman) akan membantu kamu untuk tidak melewatkan jam makan.
Terkadang mendapatkan makanan adalah bagian yang sulit, dan dapat membuat kamu melewatkan jam makan. Dengan melakukan meal prepping kamu dapat makan dengan lebih mudah karena makanan sudah tersedia dengan mudah di lemari pendingin dan mudah dijangkau.
Melewatkan jam makan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan kematian. Melewatkan jam makan justru dapat menyebabkan gangguan pada perilaku makan dan meningkatkan berat badan. Agar tidak melewatkan jam makan, buatlah jadwal makan, jadikan makan sebagai kebiasaan atau tradisi, serta lakukan meal prepping.
Yuk makan dengan jadwal yang disiplin!
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…