Konsumsi alkohol selalu berkaitan dengan berbagai macam risiko kesehatan. Risiko ini akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah dan intensitas konsumsi alkohol. Ada batasan tertentu yang harus ditaati dalam konsumsi alkohol (batas aman konsumsi alkohol), tetapi ada pula beberapa golongan orang yang tidak boleh sama sekali mengkonsumsi alkohol. Siapa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut!
Etil alkohol atau etanol, adalah bahan memabukkan yang ditemukan dalam bir, wine, dan minuman keras lainnya. Alkohol diproduksi oleh fermentasi ragi, buah, gula, dan pati.
Alkohol dapat memengaruhi setiap organ tubuh manusia. Alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat yang cepat diserap dari lambung dan usus kecil, ke dalam aliran darah. Alkohol dimetabolisme di hati oleh enzim. Namun, hati hanya dapat memetabolisme sebagian kecil alkohol dan menyisakan kelebihan lainnya beredar di seluruh tubuh. Intensitas efek alkohol pada tubuh, berhubungan dengan jumlah alkohol yang kita konsumsi.
Berdasarkan 2020-2025 Dietary Guidelines for Americans, rekomendasi batas aman konsumsi alkohol untuk orang dewasa yang cukup umur adalah 2 gelas sehari untuk laki-laki, dan 1 gelas sehari untuk perempuan. Meskipun demikian, konsumsi alkohol kurang dari batas aman, atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali merupakan pilihan yang lebih baik bagi kesehatan kita.
Meskipun memiliki batas aman, tetapi ada beberapa kondisi yang tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi alkohol sama sekali, diantaranya yaitu:
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memberikan efek langsung maupun tidak langsung pada kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak jangka pendek dan jangka panjang dari mengkonsumsi alkohol:
Sebuah studi sistematis terbaru yang mengevaluasi 195 negara di seluruh dunia sejak tahun 1990-2016, menyimpulkan bahwa konsumsi alkohol merupakan faktor risiko utama beban penyakit global. Risiko penyebab kematian, khususnya kanker, meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi alkohol.
Oleh karena itu, meskipun terdapat pedoman terkait batas aman konsumsi alkohol, menghindari sepenuhnya untuk mengonsumsinya merupakan hal yang paling bijak untuk kesehatan.
Meskipun ada batas aman konsumsi alkohol, tidak mengonsumsinya sama sekali tetap lebih baik bagi kesehatan. Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai pola makanmu, konsultasikan dengan ahli gizi Sirka sekarang!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…