Kesehatan Perempuan

Cara Meningkatkan Kualitas ASI – Busui Wajib Baca!

Cara Meningkatkan Kualitas ASI

Ibu menyusui, membutuhkan energi dan gizi yang lebih banyak daripada biasanya. Ibu menyusui yang kekurangan gizi, terbukti dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI. Mengapa demikian? Bagaimana cara meningkatkan kualitas ASI? Simak ulasannya berikut!

Pentingnya ASI yang Berkualitas

Pada 6 bulan pertama kehidupan seorang bayi, makanan yang paling baik bagi bayi adalah ASI.

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa adanya tambahan minuman atau makanan lain, telah terbukti memiliki banyak manfaat yang tak tergantikan untuk bayi. Oleh karena itu, satu-satunya sumber makanan bagi bayi di 6 bulan pertama kehidupannya itu harus tercukupi, baik kuantitas mau pun kualitasnya.

Kuantitas dan kualitas ASI sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi. Hal ini juga jadi alasan mengapa perlu busui perlu menerapkan cara meningkatkan kualitas ASI.

Apakah Menyusui dapat Memengaruhi Gizi Ibu?

Energi, protein dan zat gizi lain di dalam ASI berasal dari cadangan yang ada di tubuh, serta makanan yang dikonsumsi ibu. Apabila ibu tidak mendapatkan energi dan gizi yang cukup dari makanan, serta mengalami siklus kehamilan-menyusui dalam jarak dekat dan berulang, maka dapat terjadi maternal depletion. 

Maternal depletion adalah keadaan dimana cadangan energi dan gizi di dalam tubuh ibu semakin menipis dikarenakan siklus kehamilan-menyusui. Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui membutuhkan tambahan kalori untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan bayinya. 

Kurang Gizi pada Ibu dan Kualitas ASI

Meskipun tidak berdampak secara signifikan, tetapi ketika tubuh ibu kekurangan energi dalam jumlah yang besar (mengalami kurang gizi berat), maka produksi ASI dapat berkurang. Kurang gizi belum terbukti secara signifikan memengaruhi kuantitas produksi ASI, namun telah terbukti dapat mempengaruhi kualitas ASI. 

Ibu yang kekurangan mikronutrien seperti vitamin, dapat memengaruhi kualitas gizi di dalam ASI. Vitamin A, B (thiamin, riboflavin, B6 dan B12), C dan D di dalam ASI, sangat dipengaruhi oleh pola makan ibu. Apabila asupan gizi ibu tidak terpenuhi dengan baik, maka anak yang kekurangan vitamin tersebut dapat mengalami masalah dan keterlambatan pertumbuhan. 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Pada dasarnya, kuantitas produksi ASI dipengaruhi oleh frekuensi bayi menyusu kepada ibunya. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak pula sinyal yang dikirimkan ke otak untuk merangsang hormon prolaktin agar dapat menghasilkan ASI. 

Cara yang paling bijak untuk mengatasi penurunan kualitas ASI dari ibu yang mengalami malnutrisi adalah dengan memberikan makanan tambahan kepada ibu untuk mencukupi energi dan gizinya. Cara ini merupakan cara yang paling mudah, murah dan aman, jika dibandingkan dengan memberikan pengganti ASI seperti susu formula atau makanan tambahan lainnya kepada bayi.

Selain itu, ada beberapa upaya atau program yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada ibu menyusui, diantaranya yaitu:

  1. Konseling gizi terkait proses menyusui pada ibu hamil, terutama trimester akhir kehamilan.
  2. Menambah asupan makanan
  3. Diversifikasi diet (mengonsumsi makanan yang beragam)
  4. Mengurangi aktivitas berat
  5. Keluarga berencana (termasuk menunda kehamilan pada ibu kurang gizi atau underweight, mengatur jarak kehamilan, dan mengatur jumlah anak)

Cara Meningkatkan Kualitas ASI

Cara meningkatkan kualitas ASI pada dasarnya mirip dengan gaya hidup sehat dengan pola makan yang baik.

Menyusui membutuhkan banyak energi. Untuk memastikan ibu memiliki cukup energi, konsumsi makanan yang tinggi protein, lemak sehat, serat dan karbohidrat kompleks. Kurangi konsumsi makanan olahan dan gula. Banyak minum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan selama menyusui.

ASI biasanya kekurangan beberapa zat gizi seperti kalsium, vitamin C, DHA, zat besi, vitamin A dan vitamin B12. Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tersebut, ibu dapat mengonsumsi daging merah, salmon, susu, kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah-buahan. 

Konsumsi suplemen pada ibu menyusui juga dapat dipertimbangkan untuk memperbaiki defisiensi zat gizi. Namun, konsumsi suplemen ini harus dilakukan dengan rekomendasi dari dokter ataupun dietisien.

Ibu Sehat, Bayi Sehat

Status gizi ibu, dapat berpengaruh pada kuantitas dan kualitas ASI. Intervensi terbaik untuk meningkatkan kualitas ASI adalah dengan mencukupi kebutuhan gizi ibu.

Jika kebutuhan gizi ibu terpenuhi, maka bayi pun dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jadi, mari terapkan cara meningkatkan kualitas ASI (dan juga kuantitasnya).

Untuk mendapatkan rekomendasi terkait asupan gizi untuk mendukung kualitas dan kuantitas ASI, klik link berikut ini!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Share
Published by
Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

13 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

15 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

22 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

5 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago