Aktivitas Fisik

Kram Otot – Menyebalkan, tetapi Dapat Dicegah!

Kram Otot

Pernahkah kamu saat sedang asyik berolahraga malah mengalami kram otot? Hal tersebut pasti sangat menyebalkan dan menyakitkan.

Sebenarnya, mengapa kram otot bisa terjadi? Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?

Apa Itu Kram Otot?

Kram otot adalah kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba yang terjadi tanpa kesengajaan (involuntary). Semua otot dalam tubuh bisa mengalami kram, tetapi yang paling rawan adalah betis dan kaki.

Biasanya, kram otot akan sembuh sendiri seiring berjalannya waktu.

Penyebab Kram Otot

Kram otot bisa terjadi setelah latihan terlalu keras, kehilangan cairan tubuh dengan berkeringat, atau menahan posisi yang sama dalam waktu yang lama.

Kram otot juga berkaitan dengan beberapa hal berikut:

a. Kurang Aliran Darah

Kurangnya aliran darah dan penyempitan arteri di kaki akan menyebabkan rasa sakit di kaki. Kram ini akan tidak terasa lagi setelah olahraga selesai.

b. Kompresi Saraf

Kompresi saraf di tulang belakang juga dapat menyebabkan kram di kaki. Saraf yang terjepit menimbulkan sensasi kebas dan kram.

c. Kurang Asupan Mineral

Kurangnya asupan mineral seperti kalium, kalsium, atau magnesium pada pola makan dapat menyebabkan kram karena zat gizi tersebut berhubungan dengan proses kontraksi dan relaksasi otot.

Faktor Risiko Kram Otot

Beberapa hal ini adalah faktor risiko kram otot:

  • Conditioning yang buruk
  • Usia yang semakin tua
  • Berkeringat terlalu banyak
  • Hamil/mengandung
  • Kondisi medis seperti diabetes atau penyakit lain yang melibatkan saraf, liver, atau tiroid
  • Kelebihan berat badan
  • Dehidrasi
  • Kelelahan (fatigue)
  • Suplai darah berkurang (ischaemia)
  • Memakai high-heels dalam waktu yang lama

Gejala Kram Otot

Gejala kram otot adalah mengencangnya otot yang diikuti dengan sakit yang luar biasa. Kita bisa melihat kedutan di bawah kulit yang terasa keras saat disentuh.

Cara Mengatasi Kram Otot

Tidak ada obat yang secara instan bisa menghilangkan kram otot. Meski demikian, coba cara ini untuk mengatasi kram otot yang sudah terjadi dan mengurangi gejala yang dirasakan:

  • Stretching di bagian yang kram
  • Pijat (massage) bagian yang kram
  • Berdiri dan berjalan
  • Mandi air hangat
  • Gunakan painkiller seperti ibuprofen
  • Kompres es setelah kram terjadi
  • Ke dokter jika kram berlangsung sangat lama

Cara Mencegah Kram Otot

Kram otot memang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, tetapi ada cara preventif yang bisa kita lakukan. Berikut caranya:

    • Penuhi kebutuhan cairan tubuh
    • Kurangi konsumsi kafein dan alkohol
    • Lakukan latihan kelenturan tubuh secara rutin
    • Stretching otot
    • Hindari berolahraga saat cuaca panas
    • Memakai sepatu dengan ukuran yang pas dengan kaki dan sesuai dengan olahraga yang dilakukan.
    • Miliki berat badan ideal
    • Jangan mengonsumsi obat yang efek sampingnya adalah kram otot

Mari Berolahraga dengan Aman!

Kram otot adalah hal yang tidak diinginkan saat berolahraga. Bayangkan sedang asik berolahraga, eh malah dipaksa menepi karena kram ototi. Tidak enak kan rasanya?

Mari hindari kram otot agar bisa berolahraga dengan optimal dan menyenangkan!

Rekomendasi Sirka

93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Pratama Dany Prihandoko, S.Pd. M.Sc#

Share
Published by
Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Pratama Dany Prihandoko, S.Pd. M.Sc#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

3 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

4 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

12 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago