Pola Makan Sehat

Psyllium Husk – Serat Alami untuk Kesehatan Tubuh

Pysllium Husk

Psyllium husk adalah serat alami yang diambil dari biji tumbuhan Plantago ovata. Serat ini dapat larut dalam air dan membentuk gel, sehingga sering digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan dan minuman. Dalam artikel ini, akan dijelaskan manfaat dan efek samping yang terkait dengan konsumsi psyllium husk serta dosis aman yang dianjurkan.

Manfaat Psyllium Husk

1. Menjaga Kadar Gula Darah

Psyllium husk diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 5,1 gram psyllium husk sehari selama 6 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 sebanyak 11%. Selain itu, konsumsi serat ini juga dapat membantu menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Psyllium husk juga terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Serat ini dapat membantu mengikat kolesterol dalam usus sehingga mengurangi jumlah kolesterol yang diserap oleh tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 3-10 gram psyllium husk per hari selama 6-8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 6%.

3. Mencegah Konstipasi

Psyllium husk juga dapat membantu mencegah konstipasi atau sembelit. Serat ini membantu melunakkan feses sehingga memudahkan dalam buang air besar. Konsumsi 5-10 gram psyllium husk per hari selama 12 minggu terbukti efektif dalam mengurangi gejala konstipasi.

4. Prebiotik Alami

Psyllium husk juga terbukti sebagai prebiotik alami yang baik bagi kesehatan usus. Serat ini membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat.

Dosis Aman Konsumsi Psyllium Husk

Dosis aman konsumsi psyllium husk bervariasi tergantung pada tujuan penggunaan. Untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, dianjurkan untuk mengonsumsi 5-10 gram psyllium husk per hari.

Untuk menurunkan kadar kolesterol, dosis yang dianjurkan adalah 10-12 gram psyllium husk per hari selama 8 minggu. Sementara itu, untuk menurunkan kadar gula darah, dianjurkan untuk mengonsumsi 10 gram psyllium husk per hari.

Efek Samping Psyllium Husk

Psyllium husk dapat memberikan manfaat kesehatan, namun seperti halnya obat-obatan atau suplemen lainnya, psyllium husk juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Beberapa efek samping yang dapat muncul akibat konsumsi psyllium husk antara lain:

  1. Perut kembung, gas, dan nyeri perut
  2. Diare atau sembelit, terutama jika psyllium husk dikonsumsi dalam dosis yang terlalu tinggi serta tidak dibarengi dengan minum air putih yang cukup
  3. Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan sesak napas, meskipun ini sangat jarang terjadi

Selain itu, konsumsi psyllium husk dalam dosis yang terlalu tinggi atau tanpa cukup banyak air minum juga dapat menyebabkan sumbatan pada saluran pencernaan atau kerusakan pada usus. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi dosis yang direkomendasikan dan minum banyak air saat mengonsumsi psyllium husk.

Sebaiknya hindari mengonsumsi psyllium husk jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti penyumbatan usus, penyakit Crohn, divertikulitis, atau alergi terhadap psyllium husk.

Jika kamu merasakan efek samping yang mengkhawatirkan setelah mengonsumsi psyllium husk, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter. 

Produk yang Mengandung Psyllium Husk

Psyllium husk dapat ditemukan pada beberapa produk, seperti fiber drink dan suplemen serat. Terdapat banyak merek fiber drink dan suplemen serat yang dijual di pasaran, namun pastikan untuk memilih produk yang mengandung psyllium husk yang aman dan berkualitas. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi produk dengan kandungan psyllium husk.

Psyllium Husk: Sumber Serat Alternatif

Psyllium husk merupakan serat makanan larut air yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan memperbaiki berbagai kondisi kesehatan seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan sembelit. Bahan ini juga mudah ditemukan di berbagai produk fiber drink maupun suplemen serat.

Namun, penting untuk diingat bahwa dosis dan konsumsi psyllium husk harus diperhatikan untuk menghindari efek samping yang mungkin timbul. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi psyllium husk, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Rekomendasi Sirka

93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

3 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

4 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

12 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago