Pola Makan Sehat

Isoflavon – Zat yang Bekerja seperti Hormon Estrogen?

Isoflavon

Pernah denger isoflavon? Zat ini adalah senyawa dari tumbuhan yang secara eksklusif ditemukan pada kacang seperti kacang kedelai. Isoflavon juga bekerja seperti hormon estrogen.

Apa yang kamu perlu ketahui tentang senyawa ini?

Apa Itu Isoflavon?

Isoflavon adalah zat fitoestrogen karena termasuk plant-based dan memiliki struktur yang mirip sekali dengan hormon estrogen. Karena hal inilah isoflavon bisa terikat dengan reseptor estrogen.

Manfaat Isoflavon

a. Menangani Gejala setelah Menopause

Menurut studi pada tahun 2021, isoflavon dapat digunakan untuk menangani gejala menopause seperti hot flash. Bahkan, dari penelitian tersebut, isoflavon sebaiknya dipertimbangkan sebagai pengganti dari terapi hormon (jika wanita menopause tidak menginginkannya).

Mengapa isoflavon dipertimbangkan dijadikan pengganti estrogen? Hal ini karena isoflavon dapat meniru efek dari estrogen.

b. Menjaga Kesehatan Tulang

Menurut studi pada tahun 2022, isoflavon berperan pada homeostasis tulang ketika penyerapan kalsium dengan mobilisasi kalsium pada tulang dan menambah kepadatan tulang dengan cara menstimulasi pembentukan tulang.

c. Baik untuk Kesehatan Kardiovaskuler

Menurut review pada tahun 2023, protein kedelai yang terisolasi dengan isoflavon dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat), tetapi tidak ada efek signifikan terhadap HDL, trigliserida, dan tekanan darah.

Makanan yang Mengandung Isoflavon

Kedelai dan produknya serta biji legume dan adalah makanan yang mengandung isoflavon paling banyak di dunia ini, termasuk genistein dan daidzein.

Isoflavon dalam jumlah kecil juga ditemukan pada:

  • Sereal
  • Kentang
  • Sayur
  • Buah
  • Susu
  • Daging
  • Bir

Apakah Isoflavon dapat Menyebabkan Kanker?

Isoflavon mirip dengan estrogen. Sementara itu, level estrogen yang tinggi dikaitkan dengan risiko kanker payudara. Faktanya, sumber makanan yang mengandung isoflavon tidak cukup untuk meningkatkan risiko kanker payudara.

Justru kebalikannya. Menurut studi pada tahun 2022, konsumsi produk kedelai berkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita premenopause dan postmenopause.

Ingin Merasakan Manfaat Isoflavon?

Isoflavon banyak terkandung pada produk kedelai. Jadi, kalau kamu ingin merasakan manfaat isoflavon, harus mengonsumsi produk tersebut.

Ingin merasakan manfaat isoflavon? Ayo klik link ini!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

6 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

7 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

15 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago