Pernahkan kamu berada pada kondisi sudah memasak makanan, ternyata ada kegiatan lain, sehingga makanan menjadi dingin dan kurang enak untuk dimakan? Memanaskan makanan adalah ide agar makanan bisa lebih dinikmati, terutama dalam keadaan panas. Ternyata, ada bahaya memanaskan makanan berulang.
Apa saja bahaya memanaskan makanan berulang?
Memanaskan makanan berulang adalah kegiatan “memanaskan” makanan yang sudah pernah dimasak sebelumnya. Alasannya karena makanan mendingin atau disimpan lagi di kulkas untuk dimakan nanti.
Bahaya memanaskan makanan berulang adalah risiko bertambah bakteri ketika dilakukan proses pemanasan makanan yang mendingin (suhu 5 derajat Celsius) dan dipanaskan lagi.
Bakteri dapat berkembang biak saat makanan yang sudah dingin mencapai suhu diatas 5 derajat Celsius. Kemudian, bakteri tersebut akan berhenti bertambah banyak usai makanan mencapai suhu 60 derajat Celsius.
Semakin lama waktu memanaskan ulang sampai mencapai suhu 60 derajat Celsius, maka semakin banyak jumlah bakteri di makanan tersebut. Dalam jumlah tertentu, bakteri disini dapat menyebabkan keracunan makanan.
Selain penambahan jumlah bakteri karena memanaskan ulang, komposisi zat gizi seperti protein juga berubah karena hal tersebut.
Beberapa cara ini dapat digunakan sebagai prosedur memanaskan makanan berulang yang aman
Bahaya memanaskan makanan adalah bertambahnya jumlah bakteri di dalam makanan dan perubahan komposisi zat gizi seperti protein.
Meski ada cara memanaskan makanan berulang yang aman, sebaiknya jangan memanaskan makanan jika sudah selesai dimasak.
Memang betul kalau ada makanan yang kurang enak rasanya untuk dimakan kalau suhunya mendingin.
Ada momen dimana kita memang harus memanaskan makanan berulang. Contohnya kalau sudah kenyang, lalu terpaksa makanannya harus dibungkus dan disimpan di kulkas untuk dimakan keesokan harinya. Daripada jadi sampah makanan, lebih baik dihangatkan sampai suhu yang aman, lalu dikonsumsi.
Kalau ingin memanaskan makanan berulang, jangan lupa untuk menerapkan cara yang aman ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…