Lemak trans adalah sebuah jenis lemak tidak jenuh. Lemak trans dapat ditemukan dari sumber hewan maupun dari sumber buatan atau artifisial. Lemak ini dipercaya sebagai sumber lemak yang tidak sehat, dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berbagai badan pengawas obat dan pangan telah membatasi dan/atau melarang adanya lemak trans dalam makanan komersial.
Jadi apa itu lemak trans? Apa saja bahaya kesehatan yang dapat muncul dari konsumsi berlebihan lemak ini? Mari kita bahas!
Lemak trans adalah sebuah jenis dari lemak tidak jenuh yang terkadang disebut juga sebagai asam lemak trans.
Lemak trans dapat berasal dari hewan atau diproduksi secara artifisial. Lemak trans yang berasal dari hewan biasanya berasal dari sapi, kambing, atau domba. Lemak trans jenis ini ditemukan pada saluran cerna hewan tersebut ketika hewan mencerna rumput atau makanan lain.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah lama menabuh genderang perang terhadap lemak trans. WHO mengatakan konsumsi lemak trans dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung koroner.
Menurut terbitan pada situs resminya, WHO mengatakan asupan lemak trans yang lebih dari 1% total masukan energi dikaitkan dengan peningkatan kejadian penyakit jantung koroner serta kematian terkait penyakit jantung koroner. Konsumsi lemak trans ini menyebabkan lebih dari 500.000 kematian dini akibat penyakit jantung koroner setiap tahunnya di seluruh dunia.
WHO juga mengatakan bahwa batasan konsumsi lemak trans ini dapat dilakukan lewat usaha legislatif dan kebijakan tertentu. WHO menyarankan sebaiknya lemak trans tidak lebih dari 2 gram per 100 gram dari total lemak pada seluruh produk makanan.
Lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL. Lemak trans juga dapat menurunkan kolesterol baik atau HDL. LDL yang meningkat dan HDL yang menurun dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
Hubungan antara lemak trans dan diabetes memang belum jelas. Namun lemak trans dapat meningkatkan berbagai faktor risiko diabetes seperti resistensi insulin dan peningkatan gula darah.
Lemak trans biasanya ditemukan pada makanan sebagai hydrogenated vegetable oils. Senyawa ini merupakan senyawa lemak trans artifisial yang dapat meningkatkan masa simpan dari produk, yang berarti senyawa ini membuat makanan tahan lama dan tidak mudah basi.
Lemak trans jenis ini banyak ditemukan pada makanan terproses seperti biskuit, kue kering, snack, dan makanan lain yang terproses.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat telah melarang penggunaan lemak trans pada makanan karena bahayanya terhadap kesehatan.
Walaupun sudah dilarang di berbagai negara, lemak trans dapat tetap muncul dalam kadar lebih rendah di makanan terproses. Untuk menghindari lemak trans sebaiknya batasi atau hindari konsumsi makanan terproses.
Makanan segar yang belum dimasak seperti buah dan sayuran bebas dari lemak trans. Pilihlah makanan yang segar, dan masukkan makanan segar dalam diet sehari-hari.
Lemak trans dapat muncul ketika makanan dimasak dalam minyak dalam suhu tinggi. Namun lemak trans yang muncul dalam proses ini biasanya hanya ditemukan pada kadar yang sangat rendah.
Lemak trans adalah senyawa berbahaya yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan menyebabkan kematian dini. Lemak trans paling banyak ditemukan pada makanan terproses.
Batasi konsumsi lemak trans dengan membatasi makanan terproses, makan makanan segar, dan hindari memasak makanan dalam suhu tinggi.
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…