Manajemen Berat Badan

Lemak Visceral – Apakah Berbahaya untuk Kesehatan?

Lemak Visceral

Lemak visceral adalah lemak yang ditemukan pada daerah perut seseorang. Jenis lemak ini mengelilingi organ pada perut seperti lambung, liver, dan usus. 

Lemak ini telah dikaitkan dengan bahaya kesehatan menurut berbagai studi. Selain itu, studi terbaru menemukan bahwa lemak visceral juga dikaitkan dengan penurunan kemampuan berpikir. Jadi apa lemak visceral itu? Apa saja dampaknya pada kesehatan? Mari kita simak

Apa itu Lemak Visceral?

Lemak visceral adalah lemak yang terletak di dalam rongga perut. Lemak jenis ini mengelilingi berbagai organ yang ada di perut seperti liver dan usus. 

Lemak visceral dalam jumlah yang sehat memiliki manfaat tertentu seperti dapat melindungi organ pada perut. 

Namun, jika lemak visceral ini terjadi dalam jumlah berlebihan, lemak jenis ini justru berbahaya bagi tubuh. Lemak visceral disebut juga sebagai lemak aktif karena turut berperan dalam berbagai fungsi tubuh. Lemak visceral yang berlebihan dikaitkan dengan terjadinya berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke

Penyebab Penumpukan Lemak Visceral

Penumpukan lemak visceral terjadi karena interaksi yang kompleks antara faktor genetik dan faktor lingkungan. 

Seperti yang sudah diketahui bersama, genetik memainkan peran penting dalam fungsi tubuh. Pada lemak visceral, genetik memainkan peran penting tentang cara tubuh menyimpan dan membentuk lemak. 

Faktor kedua yang juga turut berpengaruh adalah faktor lingkungan. Seseorang yang sering konsumsi makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki lemak visceral berlebih. Selain itu, orang yang tidak aktif dan jarang berolahraga juga dapat menyebabkan lemak visceral jadi meningkat. 

Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap penumpukan lemak visceral adalah kortisol. Kortisol sering disebut juga sebagai hormon stres. Saat seseorang stres, tubuh akan mengeluarkan hormon ini, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak visceral.

Dampak Lemak Visceral Berlebih pada Kesehatan

Baru-baru ini Nanyang Technological University  merilis sebuah laporan mengenai hubungan antara lemak visceral dan kemampuan berpikir pada populasi masyarakat Asia. 

Studi ini menemukan bahwa obesitas dan lemak visceral yang berlebihan dikaitkan dengan kemampuan berpikir yang menurun, terutama pada masyarakat usia lanjut. 

Selain itu, penumpukan lemak visceral juga dikaitkan dengan berbagai penyakit berbahaya yang mematikan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes melitus.

Cara Mencegah dan Menghilangkan Lemak Visceral

Cara terbaik untuk menghilangkan lemak visceral adalah dengan gaya hidup sehat. Kamu dapat menurunkan lemak visceral dengan pola makan yang tepat dan olahraga. 

1. Olahraga

Olahraga dilakukan minimal 150 menit seminggu yang terbagi dalam 5 sesi. Paling tidak lakukan olahraga 30 menit per hari. Jika kamu tidak terbiasa olahraga, mulailah olahraga ringan seperti berjalan atau bersepeda ringan. 

2. Terapkan Gizi Seimbang

Terapkan diet sehat dengan prinsip gizi seimbang yang terdiri dari protein, biji-bijian, produk susu rendah lemak, sayur, dan buah. Selain itu, batasi lemak jenuh dan lemak trans, gula, garam serta makanan terproses. 

3. Tidur Cukup

Tidur cukup dapat membantu menurunkan risiko peningkatan lemak visceral. Tidurlah minimal 7-8 jam per hari dan hindari begadang. 

4. Lakukan Manajemen Stres

Hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan lemak visceral. Lakukan meditasi atau kunjungi psikolog untuk membantu mengatasi level stres kamu

Cegah dan Atasi Lemak Visceral

Lemak visceral dikaitkan dengan peningkatan berbagai penyakit berbahaya serta penurunan kemampuan berpikir. 

Lemak ini dapat diatasi dengan olahraga, konsumsi diet sehat, tidur cukup serta menurunkan stres. Yuk turunkan lemak visceral agar terhindar dari penurunan kemampuan berpikir!

Konsultasikan pola hidup sehat yang cocok dengan kondisimu bersama ahli gizi Sirka. Klik link berikut ini!

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

2 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

3 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

11 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

4 days ago