Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan operasi caesar dengan metode ERACS? Apa saja perbedaan dan kelebihannya dibandingkan metode operasi caesar yang biasa? Mari simak penjelasannya berikut!
Enhanced Recovery After Caesarean Surgery atau yang biasa kita kenal dengan ERACS adalah metode operasi caesar dengan perawatan khusus yang berfokus untuk mempercepat pemulihan pasien. Persalinan caesar dengan metode ERACS akan mengurangi durasi rawat inap pasien di rumah sakit dan mengurangi komplikasi operasi.
Berikut adalah beberapa hal yang harus ibu lakukan sebelum melakukan persalinan dengan metode ERACS, diantaranya yaitu:
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kadar hemoglobin ibu memadai sebelum dilakukan operasi. Kadar hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan perdarahan hebat selama selama operasi.
Dokter akan melakukan pengecekan kesehatan terutama memastikan apakah ibu memiliki riwayat penyakit lambung. Jika iya, dokter akan memberikan obat anti mual sebelum operasi.
Sebelum dilakukan operasi, ibu akan disarankan untuk mandi menggunakan sabun antiseptik agar area kulit yang akan dioperasi bebas dari bakteri.
6 jam sebelum operasi, ibu akan diberikan makanan ringan seperti biskuit. Kemudian, 2 jam sebelum anestesi dilakukan, ibu dapat mengonsumsi minuman berkalori tinggi.
Pada operasi caesar biasa, pasien diminta berpuasa dari tengah malam sebelum operasi untuk mengurangi risiko aspirasi paru. Sedangkan untuk metode ERACS, waktu puasa lebih singkat. American Society of Anesthesiologists (ASA) merekomendasikan puasa makanan padat 6-8 jam dan asupan cairan hingga 2 jam sebelum induksi anestesi.
Studi menunjukkan, asupan minuman berkalori tinggi hingga 2 jam sebelum operasi telah terbukti dapat mengurangi rasa haus, lapar dan kecemasan pra-operasi pada pasien yang menjalani operasi di bagian perut.
Metode ERACS terbukti efektif dalam meminimalkan rasa sakit pasca operasi. Pemberian obat anti-inflamasi non-steroid dan obat pereda non-opioid terjadwal merupakan prosedur dari metode ERACS yang dapat meminimalkan nyeri pasca operasi.
Selain itu, faktor lain yang membantu meminimalkan nyeri pasca operasi adalah pemberian obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi dan penggunaan jarum spinal berukuran kecil.
Masa pemulihan pada metode ERACS relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan operasi caesar biasa. Hal ini dikarenakan:
Ibu bersalin dengan metode ERACS dapat bergerak dan bangun dari tempat tidur lebih cepat. Masa pemulihan yang lebih cepat ini juga dapat mendukung proses skin-to-skin contact dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang lebih awal dengan si kecil.
Proses pembedahan dengan metode ERACS menggunakan pisau bedah yang kecil dan sangat tajam, sehingga memungkinkan sayatan pertama langsung mencapai selaput otot. Dengan demikian, kerusakan jaringan dapat diminimalisir dan luka dapat sembuh lebih cepat.
Pada umumnya, bayi yang dilahirkan dengan operasi caesar cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah daripada bayi yang lahir normal. Namun, dengan masa pemulihan yang lebih cepat, adanya skin-to-skin contact dan IMD lebih awal dapat meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif serta sistem imun bayi.
Apa pun metode persalinan yang ibu jalani, baik atas pilihan pribadi ataupun indikasi medis, semua merupakan metode yang aman untuk ibu dan bayi. Optimalisasi pemenuhan kebutuhan ibu dan bayi pasca melahirkan merupakan hal penting yang juga harus diperhatikan.
Untuk memperoleh panduan mengenai makanan bergizi sesuai dengan kondisi ibu pasca operasi caesar metode ERACS, klik link berikut ini!
Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…