Kesehatan Perempuan

ERACS – Apa Bedanya dengan Operasi Caesar Biasa?

ERACS

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan operasi caesar dengan metode ERACS? Apa saja perbedaan dan kelebihannya dibandingkan metode operasi caesar yang biasa? Mari simak penjelasannya berikut!

Apa Itu ERACS?

Enhanced Recovery After Caesarean Surgery atau yang biasa kita kenal dengan ERACS adalah metode operasi caesar dengan perawatan khusus yang berfokus untuk mempercepat pemulihan pasien. Persalinan caesar dengan metode ERACS akan mengurangi durasi rawat inap pasien di rumah sakit dan mengurangi komplikasi operasi.

Persiapan Persalinan Metode ERACS

Berikut adalah beberapa hal yang harus ibu lakukan sebelum melakukan persalinan dengan metode ERACS, diantaranya yaitu:

a. Cek Kadar Hemoglobin

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kadar hemoglobin ibu memadai sebelum dilakukan operasi. Kadar hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan perdarahan hebat selama selama operasi. 

b. Cek Kesehatan

Dokter akan melakukan pengecekan kesehatan terutama memastikan apakah ibu memiliki riwayat penyakit lambung. Jika iya, dokter akan memberikan obat anti mual sebelum operasi.

c. Mandi

Sebelum dilakukan operasi, ibu akan disarankan untuk mandi menggunakan sabun antiseptik agar area kulit yang akan dioperasi bebas dari bakteri.

d. Makan Sebelum Operasi

6 jam sebelum operasi, ibu akan diberikan makanan ringan seperti biskuit. Kemudian, 2 jam sebelum anestesi dilakukan, ibu dapat mengonsumsi minuman berkalori tinggi.  

Apa Perbedaan Metode ERACS dengan Operasi Caesar Biasa?

a. Waktu Puasa

Pada operasi caesar biasa, pasien diminta berpuasa dari tengah malam sebelum operasi untuk mengurangi risiko aspirasi paru. Sedangkan untuk metode ERACS, waktu puasa lebih singkat. American Society of Anesthesiologists (ASA) merekomendasikan puasa makanan padat 6-8 jam dan asupan cairan hingga 2 jam sebelum induksi anestesi.

Studi menunjukkan, asupan minuman berkalori tinggi hingga 2 jam sebelum operasi telah terbukti dapat mengurangi rasa haus, lapar dan kecemasan pra-operasi pada pasien yang menjalani operasi di bagian perut. 

b. Nyeri Pasca Operasi

Metode ERACS terbukti efektif dalam meminimalkan rasa sakit pasca operasi. Pemberian obat anti-inflamasi non-steroid dan obat pereda non-opioid terjadwal merupakan prosedur dari metode ERACS yang dapat meminimalkan nyeri pasca operasi. 

Selain itu, faktor lain yang membantu meminimalkan nyeri pasca operasi adalah pemberian obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi dan penggunaan jarum spinal berukuran kecil.

c. Waktu Pemulihan

Masa pemulihan pada metode ERACS relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan operasi caesar biasa. Hal ini dikarenakan:

  • Pemberian cairan infus dapat dihentikan lebih awal
  • Kateter urin dapat dilepas lebih awal
  • Ibu boleh segera mengonsumsi makanan dan minuman pasca operasi

Ibu bersalin dengan metode ERACS dapat bergerak dan bangun dari tempat tidur lebih cepat. Masa pemulihan yang lebih cepat ini juga dapat mendukung proses skin-to-skin contact dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang lebih awal dengan si kecil. 

d. Luka Bekas Operasi

Proses pembedahan dengan metode ERACS menggunakan pisau bedah yang kecil dan sangat tajam, sehingga memungkinkan sayatan pertama langsung mencapai selaput otot. Dengan demikian, kerusakan jaringan dapat diminimalisir dan luka dapat sembuh lebih cepat. 

Kelebihan dan Kekurangan Metode ERACS

a. Kelebihan

  • Durasi puasa lebih pendek
  • Mengurangi rasa nyeri dan mual pasca operasi
  • Durasi rawat inap lebih singkat

b. Kekurangan

  • Biaya relatif lebih mahal
  • Pada beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping gatal yang berlebihan pasca operasi (disebabkan karena alergi obat-obatan tertentu)

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Pasca Persalinan Metode ERACS

Pada umumnya, bayi yang dilahirkan dengan operasi caesar cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah daripada bayi yang lahir normal. Namun, dengan masa pemulihan yang lebih cepat, adanya skin-to-skin contact dan IMD lebih awal dapat meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif serta sistem imun bayi. 

Kesimpulan

Apa pun metode persalinan yang ibu jalani, baik atas pilihan pribadi ataupun indikasi medis, semua merupakan metode yang aman untuk ibu dan bayi. Optimalisasi pemenuhan kebutuhan ibu dan bayi pasca melahirkan merupakan hal penting yang juga harus diperhatikan. 

Untuk memperoleh panduan mengenai makanan bergizi sesuai dengan kondisi ibu pasca operasi caesar metode ERACS, klik link berikut ini!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Share
Published by
Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Berat Badan Turun karena Diabetes – Penyebab dan Solusinya

Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…

2 hours ago

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

24 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

1 day ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

1 day ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

4 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

5 days ago